Ada Oknum Dewan Dilaporkan Istri Gara-gara Jarang Pulang
Terungkap Saat MKD DPR RI Serap Aspirasi di DPRD Bali
DENPASAR, NusaBali
Kinerja dan citra anggota DPRD Bali ternyata tidak hanya diganggu Pandemi Covid-19.
Masalah pribadi juga banyak muncul di kalangan anggota dewan. Seperti salah satu oknum anggota DPRD Bali yang dilaporkan istrinya jarang pulang sejak Pandemi Covid-19 melanda Maret 2020 lalu. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama di sela-sela menerima kunjungan kerja dalam rangka pencegahan kode etik anggota dewan oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, di Ruang Rapat Gabungan Gedung DPRD Bali, Niti Mandala Denpasar, Senin (5/4) siang. Disebutkan Adi Wiryatama ada anggota dewan berbulan-bulan tidak pulang ke rumah dan tidak menafkahi istrinya lahir batin hingga diadukan ke pimpinan dewan.
Dalam pertemuan kemarin hadir pimpinan rombongan MKD DPR RI, Yulian Gunhar didampingi anggota MKD DPR RI lainnnya seperti, Sartono, Bambang Purwanto dan Imron Amin. Hadir juga Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra dan Wakil Kajati Bali Hutana Wisnu. Dalam pertemuan kemarin rombongan MKD menyerap aspirasi terkait dengan persoalan-persoalan kinerja DPRD Bali, kendala yang dihadapi hingga pengaduan masyarakat terhadap kinerja dewan di Pulau Dewata. Termasuk adanya pelanggaran tugas dan fungsi yang pernah terjadi.
Saat itulah Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama didampingi Ketua Badan Kehormatan DPRD Bali Ketut ‘Boping’ Suryadi menyampaikan kondisi 55 Anggota DPRD Bali.
"Kalau soal kinerja dalam fungsi dan tugas tidak ada persoalan yang menonjol di antara kami di DPRD Bali bapak pimpinan (pimpinan rombongan MKD DPR RI). Namun masalah-masalah selama ini hanya ada persoalan pribadi yang diadukan istri Anggota DPRD Bali. Hanya masalah sepele sih, tapi membuat kita repot juga mengklarifikasi dan menyelesaikan. Ada istri Anggota DPRD Bali mengadu ke pimpinan karena suaminya jarang pulang," ujar Adi Wiryatama disambut tertawa hadirin.
"Itu saja masalahnya. Kalau masalah kinerja dengan disiplin melanggar aturan tidak ada alias semua berjalan normal. Yang masalah ini, anggota dilaporkan jarang pulang ini. Cuman kita sudah panggil yang bersangkutan dan akhirnya sudah kembali lagi ke rumah," ujar Adi Wiryatama.
Selain itu kata Adi Wiryatama, ada juga persoalan di DPRD Bali karena kasus insidentil. Misalnya terjadi kesalahpahaman sesama anggota DPRD Bali hingga bersitegang. Itupun sudah diselesaikan melalui pimpinan fraksi dan partainya.
"Kalau debat di sidang hal sudah biasa. Itu pun jarang. Tetapi kalau ada kasus sebelumnya nyaris beradu di sidang itu sudah diselesaikan. Dan akhirnya berdamai. Karena partai langsung tangani," tegas Ketua Deperda DPD PDIP Provinsi Bali ini. Siapa anggota dewan yang jarang pulang dan dilaporkan istrinya ini? Adi Wiryatama saat dikonfirmasi NusaBali menyebutkan tidak etis mengungkap nama ataupun asal fraksinya. "Ah, itu melanggar kode etik dan kehormatan lembaga. Kamu (wartawan) sudah tahu, nggak usah sebut fraksinya," ujar mantan Sekretaris DPD PDIP Bali ini.
Adi Wiryatama mengatakan kasus-kasus yang menimpa kalangan DPRD Bali seperti diadukan istri karena tidak pulang sudah lama kejadiannya. "Itu sudah lama setahun lalu. Anggota dewan ini tidak memberikan nafkah lahir dan batin kepada istri. Tidak pernah pulang. Kan bingung istrinya dan lapor ke pimpinan. Ya kita panggil, dan sudah selesai," ujar mantan Bupati Tabanan dua periode ini.
Sementara dalam pertemuan MKD dengan jajaran DPRD Bali pimpinan rombongan MKD DPR RI, Yulian Gunhar menyebutkan MKD turun ke DPRD Bali untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga dewan. Karena institusi dewan itu diisi orang politik yang ibarat pesawat antariksa. "Kayak pesawat Apollo itu. Meluncur tinggi ke angkasa, tetapi jatuhnya nyungsep nggak karuan. Harus diketahui anggota dewan itu memiliki hak imunitas. Sepanjang atas tugas dan fungsinya dia tidak dikenakan sanksi. Kalau masalah etika ya tetap harus ada kontrol dan pengawasan," ujar Yulian Gunhar.
Yulian mengingatkan kepada anggota dewan kalau ada masalah hukum seperti kena operasi tangkap tangan (OTT), kasus korupsi itu sepenuhnya penegakan hukum. "Kalau Anggota Dewan dilaporkan istri karena kawin lagi ya itu Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang menangani," tegas Yulian Gunhar.
Sementara bocoran yang diperoleh NusaBali menyebutkan Anggota DPRD Bali yang dimaksud Adi Wiryatama diadukan istri tidak pernah pulang adalah salah satu anggota dewan dari fraksi papan atas. Yang bersangkutan disebut-sebut juga jarang ngantor dan jarang pulang sejak awal 2020 lalu. Salah satu sumber NusaBali menyebutkan yang bersangkutan juga ada persoalan pelanggaran etik. *nat
Komentar