Balita Jadi Korban Sadis Jambret
HP Dirampas Dua Pelaku Saat Main di Depan Rumah
"Kami masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi," Kanit Reskrim Polsek Densel, AKP Hadimastika.
DENPASAR, NusaBali
Aksi jambret di kawasan Denpasar dan sekitarnya semakin meresahkan. Kali ini balita berinisial N, 5, yang jadi korban garong jalanan pada Minggu (4/4). Saat N main handphone (HP) di depan laundry tempat ibunya kerja, dua pelaku datang dan dengan sadis merampas HP tersebut.
Sumilir Kurnia Rahayu yang merupakan ibu dari N dikonfirmasi, Senin (5/4) mengatakan aksi jambret tersebut terjadi di depan Queen Laundry di Jalan di Jalan Glogor Carik Nomor 51, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan. Saat anaknya dijambret dia sedang berada di kamar mandi untuk cuci tangan. Pada saat itu HP miliknya diberikan kepada N untuk nonton video.
Baru saja Kurnia cuci tangan di kamar mandi tiba-tiba anaknya (N) teriak dan menangis. Mendengar teriakan korban, Kurnia bergegas keluar dari kamar mandi. "Kata anak saya ada dua orang rebut HP dari tangannya. Kedua orang itu lalu naik motor hitam kabur ke arah Jalan Pulau Galang," ungkap Kurnia.
Kurnia mengaku bersyukur karena hanya HP saja yang diambil penjahat tersebut. Meski mengalami kerugian Rp 3 juta tapi anaknya tidak diculik atau dilukai para pelaku. "Pada saat kejadian kondisi di sini sedang sepi. Para pelaku memanfaatkan kesempatan itu untuk beraksi. Kejadiannya sudah dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan," tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP Hadimastika Karsito Putro mengatakan masih melakukan penyelidikan. Dikatakan anggota Polsek Denpasar Selatan sudah melakukan olah TKP setelah menerima laporan dari ibu korban. "Kami masih melakukan penyelidikan. Kami masih mengumpul keterangan saksi-saksi," tuturnya singkat. *pol
Sumilir Kurnia Rahayu yang merupakan ibu dari N dikonfirmasi, Senin (5/4) mengatakan aksi jambret tersebut terjadi di depan Queen Laundry di Jalan di Jalan Glogor Carik Nomor 51, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan. Saat anaknya dijambret dia sedang berada di kamar mandi untuk cuci tangan. Pada saat itu HP miliknya diberikan kepada N untuk nonton video.
Baru saja Kurnia cuci tangan di kamar mandi tiba-tiba anaknya (N) teriak dan menangis. Mendengar teriakan korban, Kurnia bergegas keluar dari kamar mandi. "Kata anak saya ada dua orang rebut HP dari tangannya. Kedua orang itu lalu naik motor hitam kabur ke arah Jalan Pulau Galang," ungkap Kurnia.
Kurnia mengaku bersyukur karena hanya HP saja yang diambil penjahat tersebut. Meski mengalami kerugian Rp 3 juta tapi anaknya tidak diculik atau dilukai para pelaku. "Pada saat kejadian kondisi di sini sedang sepi. Para pelaku memanfaatkan kesempatan itu untuk beraksi. Kejadiannya sudah dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan," tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP Hadimastika Karsito Putro mengatakan masih melakukan penyelidikan. Dikatakan anggota Polsek Denpasar Selatan sudah melakukan olah TKP setelah menerima laporan dari ibu korban. "Kami masih melakukan penyelidikan. Kami masih mengumpul keterangan saksi-saksi," tuturnya singkat. *pol
Komentar