RSUD Sanjiwani Rancang Rawat Inap ODGJ
GIANYAR, NusaBali
RSUD Sanjiwani Gianyar kini merancang bentuk pelayanan rawat inap untuk pasien atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
RSUD ini belum bisa merawat inap ODGJ karena ruang rawat inap ODGJ akan memakai gedung baru yang saat ini masih pengerjaan.
Saat ini, RSUD Sanjiwani baru bisa melayani rawat jalan ODGJ. "Dokter jiwa sudah melayani rawat jalan. Untuk rawat inap, masih menunggu gedung baru," ujar Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar Ida Komang Upeksa, Senin (5/4).
Gedung baru diperkirakan selesai Agustus 2021 ini dan langsung bisa dioperasikan. "Akan disediakan 10 ruangan khusus isolasi. Bila pasien sudah membaik bisa ditampung di ruangan umum," ujarnya.
Terkait sumber daya manusia yang ada di RSUD untuk melayani pasien ODGJ, dokter Upeksa mengungkapkan SDM yang dimiliki siap untuk itu. “Kami sudah memiliki dokter spesialis kejiwaan. Perawat nanti kami akan latih secara khusus dalam menangani pasien gangguan jiwa” ujarnya.
Teknisnya bila ada pasien yang mengidap gangguan jiwa keras, jelasnya, akan ditampung di ruangan isolasi yang disediakan. Ketika pasien sudah membaik akan dipindahkan keruangan umum.
RSUD Sanjiwani saat ini telah merawat beberapa pasien gangguan jiwa, namun yang dirawat tersebut adalah mereka yang sudah tenang. "Ada yang susah tidur, pikiran kacau dan emosi kurang stabil," ungkapnya.
Kepala Dinas PUPR Gianyar I Wayan Karya, saat dikonfirmasi, mengatakan proyeksi hingga saat ini, pembangunan gedung baru RSUD Sanjiwani tersebut sudah mencapai 75 persen. "Kami targetkan penyelesaian gedeung ini sesuai jadwal penggarapan,’’ jelasnya.*nvi
Saat ini, RSUD Sanjiwani baru bisa melayani rawat jalan ODGJ. "Dokter jiwa sudah melayani rawat jalan. Untuk rawat inap, masih menunggu gedung baru," ujar Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar Ida Komang Upeksa, Senin (5/4).
Gedung baru diperkirakan selesai Agustus 2021 ini dan langsung bisa dioperasikan. "Akan disediakan 10 ruangan khusus isolasi. Bila pasien sudah membaik bisa ditampung di ruangan umum," ujarnya.
Terkait sumber daya manusia yang ada di RSUD untuk melayani pasien ODGJ, dokter Upeksa mengungkapkan SDM yang dimiliki siap untuk itu. “Kami sudah memiliki dokter spesialis kejiwaan. Perawat nanti kami akan latih secara khusus dalam menangani pasien gangguan jiwa” ujarnya.
Teknisnya bila ada pasien yang mengidap gangguan jiwa keras, jelasnya, akan ditampung di ruangan isolasi yang disediakan. Ketika pasien sudah membaik akan dipindahkan keruangan umum.
RSUD Sanjiwani saat ini telah merawat beberapa pasien gangguan jiwa, namun yang dirawat tersebut adalah mereka yang sudah tenang. "Ada yang susah tidur, pikiran kacau dan emosi kurang stabil," ungkapnya.
Kepala Dinas PUPR Gianyar I Wayan Karya, saat dikonfirmasi, mengatakan proyeksi hingga saat ini, pembangunan gedung baru RSUD Sanjiwani tersebut sudah mencapai 75 persen. "Kami targetkan penyelesaian gedeung ini sesuai jadwal penggarapan,’’ jelasnya.*nvi
Komentar