Razia Lapas Bangli, Petugas Tak Temukan Narkoba dan HP

Dalam razia tersebut tidak ditemukan narkoba ataupun handphone (HP). Petugas hanya mengantongi beberapa barang seperti korek api, tali, kaleng bekas cat, alat cukur.

Selain dilaksanakan razia di Lapas Narkotika yang berlokasi di Banjar Buungan, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli, juga berlangsung razia di Rutan Kelas II B Bangli.

Kepala Lapas Narkotika Bangli Agus Pritiatno, mengatakan razia serentak serangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan ke-57. Razia kali ini melibatkan jajaran Polres Bangli dan BNNK Gianyar. Ada beberapa blok yang menjadi sasaran razia petugas, yakni blok A dan C. “Blok yang diperiksa meliputi blok A atas dan bawah serta blok C bawah. Kami di sini ada empat blok, namun satu blok tidak diperiksa karena merupakan blok karantina dan satu blok untuk warga binaan yang mengidap penyakit seperti TB dan HIV,” kata Agus Pritiatno.

Dari penggeledahan yang dilakukan oleh petugas baik itu pemeriksaan badan maupun tempat tidur, tidak ditemukan HP maupun barang terlarang narkoba. Menurut Agus Pritiatno hasil penggeledahan meliputi korek api, tali, alat cukur, paku, dan barang lainnya. “Sasaran utama adalah handphone dan narkoba. Dari razia kali ini tidak ditemukan dua jenis barang tersebut,” tegasnya.

Disinggung soal kemungkinan bocornya razia hingga ada peluang untuk menyembunyikan barang terlarang, Agus Pritiatno menegaskan jika rencana razia diketahui petugas saja. Pihaknya memastikan tidak ada barang terlarang tersebut. “Kami razia tidak hanya kali ini saja. Namun dalam sebulan razia dilakukan empat kali oleh petugas kami. Kami memiliki satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satpol Patnal) yang optimal melakukan pengawasan,” imbuh Agus Pritiatno.

Hasil razia kali ini akan dilaporkan ke Kantor Wilayah. Disebutkan pula, saat ini Lapas Narkotika Bangli dihuni 608 orang warga binaan.

Sementara itu, Kapolres Bangli AKBP Gusti Agung Dhana Aryawan mengatakan dalam pelaksanaan razia ini diterjunkan 40 personel. Baik untuk membaca up pelaksanaan razia di Lapas Narkotika maupun Rutan Bangli. Dari razia tersebut tidak ditemukan HP dan narkoba yang menjadi sasaran utama. “Memang beberapa barang yang diamankan, namun tidaklah prinsip,” tuturnya.

Kepala BNNK Gianyar AKBP I Gusti Agung Alit Adnyana mengingatkan dalam situasi apapun tetap ada penyalahgunaan narkoba. Maka dari itu pentingnya dilakukan upaya pencegahan. Untuk memberantas peredaran barang terlarang ini perlu dukungan seluruh pihak. “Perlunya dilakukan upaya pencegahan, memang pada situasi apapun narkoba bisa masuk. Selain itu narkoba sudah masuk ke segala lini,” ujarnya. *esa