Pembobol Brankas Tinggalkan Bercak Darah
Komplotan pembobol brankas beraksi di Travel Splanner Bali di Jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar pada, Senin (5/10). Dari aksinya ini, pelaku berhasil membawa kabur brankas berisi uang Rp 10 juta serta surat-surat penting.
Bawa Kabur Brankas Milik Perusahaan Travel di Sanur
DENPASAR, NusaBali
Di tembok sekitar brankas, polisi menemukan bercak darah yang diduga milik pelaku yang terluka saat membuka paksa brankas.
Informasi yang dihimpun, aksi pembobolan brankas di Travel Splanner milik I Gusti Ngurah Gunita ini pertama kali diketahui staf travel bernama Ida Ayu Pancani. Saat itu, Pancani yang mau masuk ke dalam kantor sekitar pukul 09.00 Wita melihat rantai pintu yang sudah rusak. Tidak lama berselang, datang pemilik travel, Gunita yang langsung masuk ke dalam kantor.
Saat berada di dalam, Gunita melihat kantor travel sudah dalam kondisi acak-acakan. Tidak hanya itu, brankas di lantai II juga sudah hilang digasak pelaku. Selain itu, surat-surat penting seperti surat ijin 4 lembar, buku cek mandiri, BNI dan NPWP, amplop komisi guide dan komisi kantor ikut lenyap.
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nanang Prihasmoko yang dikonfirmasi terkait kejadian ini mengatakan dugaan sementara aksi ini dilakukan pelaku spesialis curat (pencurian dengan pemberatan). “Kami perkirakan pelakunya lebih dari satu. Mereka beraksi malam hari karena tidak ada satpam di kantor travel ini,” jelasnya pada, Selasa (6/10).
Dari hasil penyelidikan sementara diketahui pelaku masuk dengan mudah setelah membobol pintu depan. Pelaku lalu naik ke lantai II tempat brankas dan langsung membobolnya. Diduga, saat membobol brankas inilah salah satu pelaku terluka hingga meninggalkan bercak darah di tembok.
“Di dekat brankas ada batu cadas. Batu inilah yang digunakan untuk membobol brankas hingga tangannya terluka,” jelasnya sambil mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi serta mengecek CCTV di sekitar lokasi. Selain aksi bobol brankas, polisi juga dibuat ketar-ketir oleh pelaku pengerusakan mesin ATM. Dalam laporan pada, Minggu (4/10) lalu, ada 3 mesin ATM yang dirusak pelaku, yaitu di Jalan Sudirman, Denpasar (depan Pengadilan Negeri Denpasar) dan dua TKP di Jalan Ahmad Yani, Denpasar masing-masing di depan Banjar Deyeh dan depan Play Group Cemara Mas, Denpasar.
“Semuanya mesin ATM milik BRI. Tapi tidak ada uang yang hilang,” jelas sumber. Dugaan awal pelaku beraksi malam hari dengan mencari mesin ATM yang sepi. Setelah itu, pelaku berusaha mencongkel mesin ATM tepat di tempat uang. Polisi kini masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi dan CCTV di lokasi. “Kerugian akibat kejadian ini Rp 10 juta,” pungkas sumber.
Komentar