Paguyuban Jegeg-Bagus Klungkung Dilantik
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Klungkung I Wayan Sujana, melantik Paguyuban Jegeg Bagus Klungkung periode 2016-2018.
SEMARAPURA, NusaBali
Pelantikan digelar di ruang rapat Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Klungkung, Sabtu (3/12) pagi.
Hadir Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Kepala SKPD dan para undangan. Panitia pemilihan Paguyuban Jegeg-Bagus Klungkung, Putu Andy Wiranata Wijaya mengatakan, pemilihan Paguyuban Jegeg-Bagus Klungkung masa bhakti 2016-2018, dilaksanakan Sabtu (18/6). Pemilihan melalui pemungutan suara diikuti tiga kandidat. Dari 59 suara, terpilih sebagai Ketua Paguyuban Jegeg-Bagus Klungkung, Maha Dwija Santya dengan 43 suara. “Pelantikan Paguyuban ini sebagai titik awal bergeraknya garis koordinasi sekaligus pengenalan dan pengakraban di Paguyuban Jegeg-Bagus Klungkung,” ujarnya.
Ketua Paguyuban Jegeg Bagus Klungkung Maha Dwija Santya dalam kesempatan itu mengatakan, organisasi ini dibentuk tahun 2008. Gagasan awalnya sebagai wahana komunikasi dan koordinasi para juara Jegeg Bagus dengan pihak terkait. Pemilihan Jegeg Bagus pertama kali tahun 2005. “Selama 3 tahun sangat sering terjadi miskomunikasi juara Jegeg Bagus dengan pihak terkait karena tidak ada wadah,” ujarnya.
Paguyuban beranggotakan para juara I Jegeg Bagus se Kabupaten Klungkung. Perkembangan organisasi ini terlalu lambat karena setiap tahunnya hanya bertambah satu pasang, Jegeg dan Bagus. Namun tahun 2008, seluruh anggota menyepakati merangkul para 3 besar atau enam orang Jegeg Bagus Klungkung. Dengan itu, semakin banyak orang yang bisa diajak untuk berkarya. Tahun 2011, Paguyuban Jegeg Bagus ini memutuskan 5 besar pasangan Jegeg Bagus menjadi anggota, lanjut tahun 2012, cakupannya menjadi 10 pasang finalis sebagai anggota, dan masih dijalankan hingga sekarang. “Hingga tahun 2016 ini, anggota kami mencapai lebih dari 90 orang,” katanya.
Seiring berjalannya waktu, pihaknya di organisasi Jegeg Bagus Klungkung akhirnya menyadari suatu hal yang membuat memutuskan untuk membuka pintu selebar-lebarnya bagi mereka yang telah lolos seleksi di ajang pemilihan Jegeg Bagus. Hal itu adalah bahwa organisasi ini telah berhasil secara tidak langsung membuat suatu wadah untuk anak-anak muda cemerlang di Klungkung.
Anggota paguyuban ini otomatis anak-anak muda berprestasi tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, provinsi, bahkan nasional. Dan ada juga menjadi duta Indonesia dalam ajang pertukaran pemuda. Selain itu, mereka ada juga yang jadi ketua organisasi kepemudaan seperti Ketua Paskibaraka, Pramuka, Sekaa Teruna, bahkan band. Mereka juga anak-anak yang mengalahkan ribuan siswa lainnya untuk masuk di jurusan terbaik dan perguruan tinggi favorit. “Mereka semua ada di sini,” tegas Maha.
Kata Maha, para anggota paguyuban ini juga banyak yang sukses pada profesi masing-masing. Antara lain, perbankan, manajemen villa, fashion, presenter, MC, fotografi, EO, properti, transportasi online, dan lainnya.
Jelas Maha, memasuki tahun kedelapan, Juni 2016, organisasi ini mengadakan pemilihan umum pengurus pertama kali dengan pemilihan langsung. Sampai saat ini, anggaran yang diberikan oleh pemerintah masih sebatas anggaran kegiatan pemilihan saja, untuk mencukupi kegiatan di luar pemilihan, organisasi ini belajar untuk mandiri dengan mengumpulkan melalui dana usaha.
Kedepannya, pihaknya berharap organisasi ini bisa seimbang, bermanfaat bagi anggotanya dan juga di luar anggotanya. Dalam organisasi ini juga belajar membuat hubungan yang resiprokal, pembelajaran yang saling timbal balik. “Kami akan akan kelola organisasi Jegeg Bagus Klungkung ke level berbeda,” ujarnya. Dengan beda itu, anggota paguyuban ini tidak melulu jadi duta wisata dengan selempangnya. Jegeg Bagus Klungkung ke depannya adalah tentang bagaimana anak muda bisa bermanfaat untuk daerah asalnya. Berkarya apa saja, yang pada akhirnya dampak positifnya akan kembali kepada wilayahnya. “Hal ini akan sejalan dengan program aksi gema santi (gerakan masyarakat santun dan inovatif),” katanya.
Wakil Bupati I Made Kasta mengatakan program Jegeg-Bagus Klungkung agar dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan melakukan terobosan-terobosan untuk kemajuan Kabupaten Klungkung.
Pihaknya juga menegaskan kepada Disbudpar agar mengalokasikan dana kegiatan untuk organisasi Jegeg-Bagus Klungkung. Karena memang kerap setelah organisasi itu terbentuk, malah tidak diurus. “Hal-hal seperti itu jangan terjadi,” katanya. *wa
Hadir Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Kepala SKPD dan para undangan. Panitia pemilihan Paguyuban Jegeg-Bagus Klungkung, Putu Andy Wiranata Wijaya mengatakan, pemilihan Paguyuban Jegeg-Bagus Klungkung masa bhakti 2016-2018, dilaksanakan Sabtu (18/6). Pemilihan melalui pemungutan suara diikuti tiga kandidat. Dari 59 suara, terpilih sebagai Ketua Paguyuban Jegeg-Bagus Klungkung, Maha Dwija Santya dengan 43 suara. “Pelantikan Paguyuban ini sebagai titik awal bergeraknya garis koordinasi sekaligus pengenalan dan pengakraban di Paguyuban Jegeg-Bagus Klungkung,” ujarnya.
Ketua Paguyuban Jegeg Bagus Klungkung Maha Dwija Santya dalam kesempatan itu mengatakan, organisasi ini dibentuk tahun 2008. Gagasan awalnya sebagai wahana komunikasi dan koordinasi para juara Jegeg Bagus dengan pihak terkait. Pemilihan Jegeg Bagus pertama kali tahun 2005. “Selama 3 tahun sangat sering terjadi miskomunikasi juara Jegeg Bagus dengan pihak terkait karena tidak ada wadah,” ujarnya.
Paguyuban beranggotakan para juara I Jegeg Bagus se Kabupaten Klungkung. Perkembangan organisasi ini terlalu lambat karena setiap tahunnya hanya bertambah satu pasang, Jegeg dan Bagus. Namun tahun 2008, seluruh anggota menyepakati merangkul para 3 besar atau enam orang Jegeg Bagus Klungkung. Dengan itu, semakin banyak orang yang bisa diajak untuk berkarya. Tahun 2011, Paguyuban Jegeg Bagus ini memutuskan 5 besar pasangan Jegeg Bagus menjadi anggota, lanjut tahun 2012, cakupannya menjadi 10 pasang finalis sebagai anggota, dan masih dijalankan hingga sekarang. “Hingga tahun 2016 ini, anggota kami mencapai lebih dari 90 orang,” katanya.
Seiring berjalannya waktu, pihaknya di organisasi Jegeg Bagus Klungkung akhirnya menyadari suatu hal yang membuat memutuskan untuk membuka pintu selebar-lebarnya bagi mereka yang telah lolos seleksi di ajang pemilihan Jegeg Bagus. Hal itu adalah bahwa organisasi ini telah berhasil secara tidak langsung membuat suatu wadah untuk anak-anak muda cemerlang di Klungkung.
Anggota paguyuban ini otomatis anak-anak muda berprestasi tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, provinsi, bahkan nasional. Dan ada juga menjadi duta Indonesia dalam ajang pertukaran pemuda. Selain itu, mereka ada juga yang jadi ketua organisasi kepemudaan seperti Ketua Paskibaraka, Pramuka, Sekaa Teruna, bahkan band. Mereka juga anak-anak yang mengalahkan ribuan siswa lainnya untuk masuk di jurusan terbaik dan perguruan tinggi favorit. “Mereka semua ada di sini,” tegas Maha.
Kata Maha, para anggota paguyuban ini juga banyak yang sukses pada profesi masing-masing. Antara lain, perbankan, manajemen villa, fashion, presenter, MC, fotografi, EO, properti, transportasi online, dan lainnya.
Jelas Maha, memasuki tahun kedelapan, Juni 2016, organisasi ini mengadakan pemilihan umum pengurus pertama kali dengan pemilihan langsung. Sampai saat ini, anggaran yang diberikan oleh pemerintah masih sebatas anggaran kegiatan pemilihan saja, untuk mencukupi kegiatan di luar pemilihan, organisasi ini belajar untuk mandiri dengan mengumpulkan melalui dana usaha.
Kedepannya, pihaknya berharap organisasi ini bisa seimbang, bermanfaat bagi anggotanya dan juga di luar anggotanya. Dalam organisasi ini juga belajar membuat hubungan yang resiprokal, pembelajaran yang saling timbal balik. “Kami akan akan kelola organisasi Jegeg Bagus Klungkung ke level berbeda,” ujarnya. Dengan beda itu, anggota paguyuban ini tidak melulu jadi duta wisata dengan selempangnya. Jegeg Bagus Klungkung ke depannya adalah tentang bagaimana anak muda bisa bermanfaat untuk daerah asalnya. Berkarya apa saja, yang pada akhirnya dampak positifnya akan kembali kepada wilayahnya. “Hal ini akan sejalan dengan program aksi gema santi (gerakan masyarakat santun dan inovatif),” katanya.
Wakil Bupati I Made Kasta mengatakan program Jegeg-Bagus Klungkung agar dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan melakukan terobosan-terobosan untuk kemajuan Kabupaten Klungkung.
Pihaknya juga menegaskan kepada Disbudpar agar mengalokasikan dana kegiatan untuk organisasi Jegeg-Bagus Klungkung. Karena memang kerap setelah organisasi itu terbentuk, malah tidak diurus. “Hal-hal seperti itu jangan terjadi,” katanya. *wa
1
Komentar