Bela Ibu, Anak Dibogem Ayah Kandung
Kadek Mustika, 45, warga Banjar Dinas Dangin Pura, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng, kini terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian.
SINGARAJA, NusaBali
Ia dilaporkan sendiri oleh anak kandungnya Kadek Agus Ngurah Suarbawa pada Minggu (4/12), atas tuduhan melakukan penganiayaan.
Pelaporan ke pihak berwajib tersebut, berawal saat Mustika sedang ribut dengan isterinya karena suatu masalah, Minggu (4/12). Keributan dalam rumah tangga sekitar pukul 10.00 itu pun megundang simpati korban Suarbawa dengan maksud melerai dan membela ibunya. Namun tindakannya tersebut malah menyulut amarah Mustika yang kemudian mencoba menendang korban namun tidak kena.
Merasa dirinya terancam, korban lalu melaporkan kejadian tersebut kepada Kelian Banjar Dinas setempat untuk mendapat perlindungan. Setelah melaporkan tindakan anarkis sang ayah, ia pun kembali pulang. Selang beberapa lama kemudian situasi rumah agak mereka, korban Suarbawa pun duduk di teras rumahnya.
Namun darimana asalnya bogem mentah dari tangan sang ayah mendarat begitu saja, mengenai rahang sebelah kiri. Sehingga korban mengalami luka lebam dan nyeri yang hebat. Atas kejadian tersebut korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Buleleng untuk mendapatkan perlindungan.
Sementara itu Kasubag Humas Polres Buleleng AKP I Nyoman Suartika dikonfirmasi Senin (5/12) kemarin membenarkan kejadian tersebut sesuai dengan LP/251/XII/2016/BALI/RES Buleleng tertanggal 4 Desember 2016. Dan saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh Satreskrim Polres Buleleng. “Saat ini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait tindakan penganiayaan yang melibatkan bapak dan anak ini,” ujar AKP Suartika. *k23
Pelaporan ke pihak berwajib tersebut, berawal saat Mustika sedang ribut dengan isterinya karena suatu masalah, Minggu (4/12). Keributan dalam rumah tangga sekitar pukul 10.00 itu pun megundang simpati korban Suarbawa dengan maksud melerai dan membela ibunya. Namun tindakannya tersebut malah menyulut amarah Mustika yang kemudian mencoba menendang korban namun tidak kena.
Merasa dirinya terancam, korban lalu melaporkan kejadian tersebut kepada Kelian Banjar Dinas setempat untuk mendapat perlindungan. Setelah melaporkan tindakan anarkis sang ayah, ia pun kembali pulang. Selang beberapa lama kemudian situasi rumah agak mereka, korban Suarbawa pun duduk di teras rumahnya.
Namun darimana asalnya bogem mentah dari tangan sang ayah mendarat begitu saja, mengenai rahang sebelah kiri. Sehingga korban mengalami luka lebam dan nyeri yang hebat. Atas kejadian tersebut korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Buleleng untuk mendapatkan perlindungan.
Sementara itu Kasubag Humas Polres Buleleng AKP I Nyoman Suartika dikonfirmasi Senin (5/12) kemarin membenarkan kejadian tersebut sesuai dengan LP/251/XII/2016/BALI/RES Buleleng tertanggal 4 Desember 2016. Dan saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh Satreskrim Polres Buleleng. “Saat ini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait tindakan penganiayaan yang melibatkan bapak dan anak ini,” ujar AKP Suartika. *k23
1
Komentar