Layanan GeNose Dibuka di Bandara Mulai Hari Ini

Buat sementara, AP I Ngurah Rai hanya menyediakan 600 kantong plastik setiap hari bagi calon penumpang.  General Manager AP I Ngurah Rai, Herry AY Sikado, menerangkan pembukaan layanan GeNose di Bandara Ngurah Rai ini sebagai salah upaya memberikan kemudahan pengguna jasa dalam melengkapi persyaratan penerbangan di masa adaptasi kebiasaan baru. Dengan begitu, pengguna jasa memiliki alternatif dalam memilih syarat perjalanan melalui transportasi udara.

"Pada penerbangan masa adaptasi kebiasaan baru, pengguna jasa wajib melakukan tes kesehatan untuk memastikan bebas Covid-19. Tentunya kita juga berupaya memberikan kemudahan memperoleh layanan tes kesehatan yang relatif murah, dengan menghadirkan fasilitas layanan GeNose C19," terang Herry di sela kegiatan simulasi layanan GeNose di Bandara Ngurah Rai, Kamis (8/4) siang.

Layanan GeNose ini dibuka di area publik Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Ngurah Rai. Secara resmi, layanan GeNose tersebut sudah bisa digunakan oleh masyarakat, mulai hari ini. Layanan GeNose dibuka 10 jam per hari, sejak pagi pukul 09.00 Wita hingga malam pukul 19.00 Wita.

Dalam pengoperasian perdana, kata Herry, AP I Ngurah Rai hanya menyediakan kuota 600 kantong plastik untuk melakukan tes kesehatan. Tarif layanan GeNose ini relatif murah, yakni Rp 40.000.

"Untuk tahap pertama pembukaan layanan GeNose ini, setiap hari kita hanya sediakan sekitar 600 kantong bagi calon penumpang yang akan melakukan tes kesehatan GeNose. Untuk mendapatkan pemeriksaan dengan GeNose, pengguna harus datang 4 jam sebelum waktu keberangkatan mereka," ungkap Herry.

Menurut Herry, penyediaan layanan GeNose di Bandara Ngurah Rai ini berdasarkan Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 12 Tahun 2021 tentang Ketentuan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri pada masa pandemi Covid-19 dan SE Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dan transportasi udara dalam masa pandemi Covid-19.

"Layanan GeNose tidak menggantikan tes kesehatan yang sebelumnya yakni Rapid Test Antigen dan Uji Swab Polymerase Chain Reaction (PCR) sebagai syarat melakukan penerbangan. Namun, sekarang calon penumpang bisa menggunakan salah satu dari sekian tes tersebut," papar Herry.

Herry memaparkan, dalam pelaksanaan layanan GeNose ini, pihaknya sudah menempatkan sejumlah petugas untuk mengarahkan pengguna jasa yang hendak melakukan tes kesehatan. Pihak AP I Ngurah Rai pun sudah menggelar simulasi tes GeNose di Bandara Ngurah Rai, Kamis kemarin.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam kelancaran implementasinya. Hari ini (kemarin) kita simulasi. Dalam tahapan simulasi, semuanya sesuai rencana, termasuk pengaturan terhadap pengguna agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Besok (hari ini) sudah mulai diberlakukan layanan GeNose," tegas Herry. *dar