Jelang Galungan, Pemkab Jembrana Gelar Pasar Murah
NEGARA, NusaBali
Jajaran Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Jembrana, menggelar pasar murah di area sentral parkir Pemkab Jembrana, Jumat (9/4).
Pasar digelar serangkaian pemenuhan kebutuhan warga menjelang Hari Raya Galungan, Buda Kliwon Dungulan, Rabu (14/4), dan Kuningan, Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu (24/4).
Selain masyarakat umum, dalam pasar murah yang diadakan mulai pukul 07.00 Wita - 12.00 Wita itu, juga tampak diserbu kalangan pegawai Pemkab setempat.
Kepala Dinas Koperindag Jembrana I Komang Agus Adinata mengatakan, kegiatan pasar murah di area sentral parkir Pemkab Jembrana ini, adalah pasar murah terakhir jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan bulan ini. Sebelumnya, pasar murah juga diadakan di 3 titik lainnya. Pertama di Kantor Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Selasa (6/4). Di Kantor Lurah Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Rabu (7/4), dan di Kantor Bank BPD Bali Cabang Negara, Kamis (8/4). “Kita gelar di 4 titik lokasi, dan ini yang terakhir,” ujarnya.
Menurut Adinata, kegiatan pasar murah jelang hari raya ini bertujuan mengendalikan harga sembako dan memastikan kepada masyarakat bawah ketersedian sembako masih aman. Begitu juga harganya terjangkau. Meskipun ada komoditas, seperti cabai rawit merah yang kini harganya masih cukup tinggi lantaran ketersediaan bahan yang terbatas akibat pengaruh cuaca. “Sebenarnya harga cabai juga sudah turun. Sebelumnya sempat sampai Rp 100.000 per kilogram, dan sekarang sudah turun Rp 70.000 per kilogram,” ucapnya.
Dalam pasar murah kemarin atau di 3 lokasi sebelumnya, juga disediakan cabai rawit merah. Harganya Rp 65.000 per kilogram atau lebih murah Rp 5.000 dari harga di pasaran. Namun pasokan cabai atau komoditas sembako lainnya di pasar murah, tetap dibatasi agar tidak menimbulkan gejolak pedagang di pasar umum. Seperti khusus cabai merah di pasar murah ini, hanya disediakan 30 kilogram.
“Semua kami batasi. Karena kalau banyak kita sediakan, pedagang di pasar akan protes. Apalagi, sebenarnya harga sembako jelang Hari Raya ini, masih cukup terjangkau. Kita juga sengaja menggelar pasar murah dari hari Selasa sampai Jumat hari ini (kemarin, Red), dengan pertimbangan agar hari Sabtu atau Minggu sebelum hari raya, pasar tetap hidup,” ujar Adinata, didampingi Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Koperindag Jembrana, I Ketut Antara.
Selain lebih murah antara 5 per hingga 10 persen dari harga di pasar umum, dalam pasar murah yang diadakan Dinas Koperindag Jembrana melalui kerjasama dengan pihak Bank BPD Bali ini, juga diskon sebesar 10 persen kepada pembeli yang menggunakan transaksi non tunai dengan QRIS Bank BPD Bali. Di samping sembako, dalam pasar ini juga tersedia penjual barang-barang kebutuhan upakara, seperti beberapa jajanan, buah-buahan, sampian maupun perlengkapan-perlengkapan untuk membuat penjor. *ode
Komentar