Heboh Video Wanita Ditelanjangi di Setra
Diduga karena Punya Hubungan dengan Suami Orang
NEGARA, NusaBali
Video seorang wanita ditelanjangi di sebuah toilet umum di Jembrana, tersebar melalui grup-grup WhatsApp (WA).
Lokasi TKP penelanjangan wanita ini merupakan toilet di Setra Baja Awen, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana.
Informasi yang dihimpun NusaBali, Jumat (9/4), wanita yang ditelajangi dalam video tersebut berinisial NH, 20, asal Desa Pengambengan. Sedangkan orang memaksa NH telanjang di setra dan kemudian merekam videonya adalah seorang ibu rumah tangga berinisial Z, asal Desa Cupel, Kecamatan Negara. Konon, Z nekat telanjangi NH, karena kesal setelah mengetahui remaja berusia 20 tahun ini ada hubungan khusus dengan suaminya.
Menurut salah satu sumber di Desa Pengambengan, viralnya rekamanan video NH yang telenjangi di setra itu diduga berawal dari perekenalan suami Z yang berinisial M dengan NH. Mereka chat WA, hingga komunikasinya menjurus perjanjian ketemu di hotel. Namun, chat itu diketahui oleh istri M, yakni Z. “NH mau diajak janjian ke hotel karena butuh uang. Janjinya akan dikasi uang oleh M,” ujar sumber yang masih ada hubungan keluarga dengan NH ini.
Mengetahui chat tersebut, Z berniat melabrak NH. Singkat cerita, begitu datang ke lokasi janjian di hotel, Z langsung melabrak NH. Kemudian, NH sempat diajak Z ke rumahnya untuk diinterogasi. Beberapa hari setelah itu, tepatnya Sabtu (3/4), Z kembali menghubungi NH untuk diajak ketemu di pertigaan dekat Setra Baja, Desa Pengambengan. “Waktu diajak janjian ketemu, Z juga mengajak suaminya,” papar sumber tadi.
Nah, saat bertemu di Setra Baha itu, Z meminta NH agar membuka seluruh pakaiannya. Namun, NH berusaha menolak. Toh, Z tetap memaksa hingga baju NH robek. Karena malu dilihat orang, NH akhirnya lari ke salah satu toilet di Setra Baja. Tapi, NH terus dikejar oleh Z seraya memaksanya agar bugil. Karena terus tekan bahkan diancam akan dilaporkan ke polisi, NH akhirnya menuruti kemauan Z dengan membuka sendiri seluruh pakaiannya hingga bugil, sesuai terekam dalam video yang tersebar itu.
“Dia (NH) terpaksa mau membuka seluruh pakaiannya karena terus diancam. Waktu itu juga langsung direkam sama Z. Bahkan, kemaluan NH juga sempat dilempari pasir, sehingga dia terpaksa menutup pintu toilet. Akhirnya, beberapa warga datang karena mendengar ada ribut-ribut. Katanya, Z sempat menunjukkan hasil rekaman videonya itu.”
Setelah aksi penelanjangan di toilet setra tersebut, warga meminta NH maupun Z dan suaminya pulang. Sementara, begitu mengetahui video berdurasi 3 menit 18 detik yang direkam Z itu viral di sejumlah grup WA, pihak keluarga NH putuskan untuk melapor ke Polres Jembrana. “Dari keluarga NH sudah melapor. Orantuanya tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu, apalagi sampai videonya diviralkan,” katanya.
Setra Baja Awen di mana NH ditelanjangi, berada di wilayah Desa Pengambengan. Tetapi, setra itu milik krama Adat Awen Lelateng dan Awen Mertasari, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara. Kepala Lingkungan (Kaling) Awen, I Putu Ardana, membenarkan lokasi TKP video penelanjangan tersebut berada di Setra Baja Awen. “Saya baru tahu ada video itu sekitar empat hari lalu,” ungkap Putu Ardana saat dikonfirmasi NusaBali, Jumat kemarin.
Ardana menjelaskan, begitu mengetahui ada video itu, dirinya berusaha mencari identitas wanita di dalam video tersebut, yang ternyata warga Desa Pengambengan. Sedangkan wanita perekamnya itu berasal dari Desa Cupel. “Kita telusuri karena lokasinya itu di setra kami. Saya sudah berusaha koordinasi dengan pihak adat Awen Mertasari. Perlu ada upacara di setra, karema itu tempat sakral,” katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Pramagita, membenarkan adanya laporan terkait video seorang wanita yang ditelanjangi di toilet setra. Namun, AKP Yogie belum dapat berkomentar, karena kasus ini masih dalam penyelidikan. “Masih kita dalami kasus ini,” elak AKP Yogie. *ode
Komentar