Pick Up Lepas Kendali, Tabrak Pemotor Hingga Tewas di TKP

Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan ini adalah pick up nopol DK 8150 UW yang dikemudikan Ketut Sugana, 52, motor Honda nopol DK 2984 JG yang dikendarai korban I Nyoman Metro, dan motor Honda Vario nopol DK 5718 UAJ yang sedang parkir di sisi timur jalan milik I Ketut Adnyana, warga setempat.

Sebelum kecelakaan maut ini terjadi, kendaraan pick up yang dikemudikan Ketut Sugana datang dari arah selatan (Denpasar) menuju utara (Singaraja). Pick up ini membawa muatan perabotan rumah tangga seperti kasur dan membawa satu orang penumpang Kadek Restu Surya Sandi, rencananya hendak ke Singaraja.

Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi pick up Ketut Sugana diduga kurang konsentrasi, saat mengambil haluan ke kanan justru melewati as jalan hingga menabrak motor yang dikendarai Nyoman Metro di sisi timur. Korban Nyoman Metro ditabrak saat hendak keluar jalan dari gang rumahnya di Banjar Tuka, Desa Perean Tengah, Kecamatan Baturiti, Tabanan.

Setelah menabrak Nyoman Metro, laju pick up tak berhenti kemudian langsung menabrak pohon mahoni, pohon palem, dan sepeda motor Honda Vario yang sedang parkir di sisi timur. Kecelakaan maut ini mengakibatkan Nyoman Metro meninggal di tempat. Dia mengalami luka robek pada punggung kaki kanan dan kiri, patah tertutup pada lengan kanan, patah terbuka pada lutut kiri, dan sempat dibawa ke rumah sakit.

Sementara pengemudi pick up Ketut Sugana asal Banjar Sekar, Desa Munduk Bestala, Kecamatan Seririt, Buleleng, dan penumpangnya selamat hanya mengalami luka lecet. Sesaat setelah kejadian, Ketut Sugana langsung diminta keterangan oleh polisi.

Kapolsek Baturiti AKP I Made Prama Setya menjelaskan kasusnya adalah kecelakaan mobil menabrak kendaraan parkir dan menabrak orang di pinggir jalan. Untuk sekarang kasus sudah ditangani Polres Tabanan karena ada korban jiwa. Kecelakaan ini terjadi diduga sopir pick up kurang konsentrasi saat mengemudi. “Keterangan awal sopir mengaku kurang konsentrasi, mungkin kecapekan jadi pick up lepas kendali,” ujar AKP Prama Setya.

Kata dia, Nyoman Metro ditabrak saat hendak keluar dari gang rumahnya, hanya saja korban masih belum jalan. “Keterangan warga sekitar korban hendak keluar dari gang rumahnya, namun belum jalan. Kami masih dalami,” tandas AKP Prama Setya. *des