Tanpa Tujuh Pemain Inti, Bali United Menyerah 0-2
Bali United gagal mengambil keuntungan di markasnya sendiri di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar.
GIANYAR, NusaBali
Anak asuh coach Indra Sjafri menelan kekalahan 0-2 dari PSM Makassar dalam lanjutan TSC 2016 Selasa (6/12). Gol tim tamu dicetak Titus Bonai menit 37 dan Rasyid Assahid Bakri menit 78.
Kekalahan tersebut membuat publik tuan rumah tercengang. Tim Serdadu Tridatu tampil buruk. Padahal laga sebelumnya menahan imbang Arema Cronus. Hasil tersebut melengkapi penderitaan Bali United juga kalah dalam laga tandang sebelumnya saat bertamu ke markas PSM Makassar.
Dengan hasil ini, Bali United tetap berada di peringkat ke-12 dengan raihan 39 poin dan PSM Makassar juga tetap di peringkat empat dengan raihan 54 poin atau beda empat poin dari penghuni peringkat tiga, Madura United. Pelatih Bali United Indra Sjafri mengakui tujuh pemain utama tak bisa tampil karena cedera dan akumulasi. "Jujur sulit memilih pemain karena beberapa tak bisa tampil sekaligus," kata Indra Sjafri.
Soal kondisi lapangan dan waktu pertandingan yang mepet dari laga sebelumnya, Indra Sjafri tak merasa hal itu jadi faktor kekalahan Bali United. "Saya rasa itu bukan alasan tepat. PSM juga main di lapangan yang sama dan dengan jadwal yang sama seperti kami," tutur Indra Sjafri.
Sementara itu pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts mengakui kemenangan diraih dengan perjuangan berat. "Persiapan tim kami singkat, dan syukur bisa menang dua gol," kata Robert Rene Alberts. Babak pertama Bali United sejatinya berupaya langsung melakukan serangan ke jantung pertahanan PSM Makassar. Peluang pertama hadir pada menit 3 lewat tendangan jarak dekat Hendra Sandi namun sayang masih melebar dari gawang Syaiful.
Peluang berikutnya hadir pada menit 8 oleh penetrasi Yabes Roni di sisi kanan dilanjutkan dengan umpan crossing ke arah Syakir Sulaiman. Syakir yang tidak terkawal berhasil melakukan sundulan namun sayang masih melambung. Pada menit 14 kembali Hendra Sandi memperoleh peluang emas. Gelandang bernomor punggung 19 melepaskan tendangan jarak jauh namun hanya membentur tiang sebelah kiri dari gawang PSM.
Tim tamu PSM juga sempat meraih peluang emas setelah eksekusi tendangan bebas gelandang asing mereka, Willem Jan Pluim pada menit 31 hanya membentur mistar gawang Bali United. Tim tamu PSM mampu membuat gol pada menit 37 lewat aksi Titus Bonai yang lepas dari pengawalan Ahn Byung Keon. Tendangan lobnya tidak mampu dihalau Rully Desrian. Skor 0-1 untuk keunggulan PSM Makassar. Sampai dengan babak pertama usai, PSM Makassar unggul 1-0 atas tim Serdadu Tridatu.
Di babak kedua, permainan Bali United semakin kacau. Coach Indra menurunkan pemain lapis kedua. Tidak ada serangan berarti yang dilancarkan Serdadu Tridatu ke gawang PSM Makassar. Serangan memang bertubi-tubi dilancarkan. Namun hasilnya nihil dan tidak ada yang bisa menembus gawang PSM.
Petaka justru kembali menghinggapi Bali United. Pada menit ke-78, Rasyid Assahid Bakri di sisi luar kotak 16 berhasil melakukan tendangan plessing yang langsung menembus sisi kanan Bali United, hingga kedudukan berubah 2-0. dek
Anak asuh coach Indra Sjafri menelan kekalahan 0-2 dari PSM Makassar dalam lanjutan TSC 2016 Selasa (6/12). Gol tim tamu dicetak Titus Bonai menit 37 dan Rasyid Assahid Bakri menit 78.
Kekalahan tersebut membuat publik tuan rumah tercengang. Tim Serdadu Tridatu tampil buruk. Padahal laga sebelumnya menahan imbang Arema Cronus. Hasil tersebut melengkapi penderitaan Bali United juga kalah dalam laga tandang sebelumnya saat bertamu ke markas PSM Makassar.
Dengan hasil ini, Bali United tetap berada di peringkat ke-12 dengan raihan 39 poin dan PSM Makassar juga tetap di peringkat empat dengan raihan 54 poin atau beda empat poin dari penghuni peringkat tiga, Madura United. Pelatih Bali United Indra Sjafri mengakui tujuh pemain utama tak bisa tampil karena cedera dan akumulasi. "Jujur sulit memilih pemain karena beberapa tak bisa tampil sekaligus," kata Indra Sjafri.
Soal kondisi lapangan dan waktu pertandingan yang mepet dari laga sebelumnya, Indra Sjafri tak merasa hal itu jadi faktor kekalahan Bali United. "Saya rasa itu bukan alasan tepat. PSM juga main di lapangan yang sama dan dengan jadwal yang sama seperti kami," tutur Indra Sjafri.
Sementara itu pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts mengakui kemenangan diraih dengan perjuangan berat. "Persiapan tim kami singkat, dan syukur bisa menang dua gol," kata Robert Rene Alberts. Babak pertama Bali United sejatinya berupaya langsung melakukan serangan ke jantung pertahanan PSM Makassar. Peluang pertama hadir pada menit 3 lewat tendangan jarak dekat Hendra Sandi namun sayang masih melebar dari gawang Syaiful.
Peluang berikutnya hadir pada menit 8 oleh penetrasi Yabes Roni di sisi kanan dilanjutkan dengan umpan crossing ke arah Syakir Sulaiman. Syakir yang tidak terkawal berhasil melakukan sundulan namun sayang masih melambung. Pada menit 14 kembali Hendra Sandi memperoleh peluang emas. Gelandang bernomor punggung 19 melepaskan tendangan jarak jauh namun hanya membentur tiang sebelah kiri dari gawang PSM.
Tim tamu PSM juga sempat meraih peluang emas setelah eksekusi tendangan bebas gelandang asing mereka, Willem Jan Pluim pada menit 31 hanya membentur mistar gawang Bali United. Tim tamu PSM mampu membuat gol pada menit 37 lewat aksi Titus Bonai yang lepas dari pengawalan Ahn Byung Keon. Tendangan lobnya tidak mampu dihalau Rully Desrian. Skor 0-1 untuk keunggulan PSM Makassar. Sampai dengan babak pertama usai, PSM Makassar unggul 1-0 atas tim Serdadu Tridatu.
Di babak kedua, permainan Bali United semakin kacau. Coach Indra menurunkan pemain lapis kedua. Tidak ada serangan berarti yang dilancarkan Serdadu Tridatu ke gawang PSM Makassar. Serangan memang bertubi-tubi dilancarkan. Namun hasilnya nihil dan tidak ada yang bisa menembus gawang PSM.
Petaka justru kembali menghinggapi Bali United. Pada menit ke-78, Rasyid Assahid Bakri di sisi luar kotak 16 berhasil melakukan tendangan plessing yang langsung menembus sisi kanan Bali United, hingga kedudukan berubah 2-0. dek
1
Komentar