Yuk, Menduniakan Bahasa Bali
BasaBaliWiki buat kamus online untuk membawa bahasa Bali go internasional. Kamus ini sudah diakses di 80 negara.
GIANYAR, NusaBali
Sejumlah seniman, pengarang, serta penikmat sastra menghadiri perayaan Saraswati dan Kekayaan Budaya di Museum ARMA, Kecamatan Ubud, Gianyar, Jumat (27/11) malam. Inilah upaya anak-anak muda Pulau Dewata mengangkat gengsi bahasa Bali sebagai bahasa ibu. Malam itu, tiga penyair Bali – Dewa Ayu Carma Citrawati, Ketut Aryawan Kenceng, dan Wayan Supertama Bhakti Padma – live streaming baca puisi berbahasa Bali dan ditonton di 10 negara.
Dari panggung Museum Arma, ketiga penyair Bali itu muncul di Washington DC, New York, Tokyo, Brussel, Helsinki, Stockhalm, Melbourne, Berlin, dan Den Haag. “Ini adalah kegiatan menduniakan basa Bali. Artinya memberikan dunia menikmati basa Bali dan menjadi bagian dari bahasa Bali,” komentar Gede Gita Purnama, Sabtu (28/11). Menurut pamilpil (pengumpul) karya sastra Bali modern ini, kegiatan BasaBaliWiki di Museum Arma menjadi titik balik mengembangkan bahasa Bali yang hebat dan berkelas.
Salah seorang penyair Bali, Carma Citrawati merasa bangga dapat bagian dalam proses mengembangkan bahasa Bali. Terlebih sebagai generasi muda kesempatan seperti ini adalah kesempatan berharga. “Mudah-mudahan acara ini jadi motivator bagi generasi muda Bali untuk semakin mencintai bahasa Bali. Jangan sampai kalah dengan orang asing yang begitu peduli dengan bahasa Bali,” tandas guru SMP di Denpasar ini.
Sementara kontributor BasaBaliWiki, Putu Eka Gunayasa, 25, menerangkan Basa BaliWiki berupaya membawa bahasa Bali go internasional. Salah satu caranya yakni membuat kamus bahasa Bali online. Teruna kelahiran Desa Selat, Karangasem, 6 Januari 1990 ini mengatakan kamus online BasaBaliWiki sudah diakses 80 negara di dunia. Selaku kontributor, Eka dapat tugas memasukkan kosakata basaha Bali ke kamus hingga bentuk turunannya. Dalam kamus online juga dijabarkan pemakaian kata dalam kalimat, sinonim, akronim, bentuk bahasa Bali alus dan bahasa Bali andap.
“Sebagai kontributor, saya juga diberi tugas mencari relasi dari kata-kata yang punya hubungan dekat. Selanjutnya, saya menerjemahkan kata-kata di Bahasa Bali ke Bahasa Inggris,” ungkap pengarang muda ini. Dikatakan, merangsang generasi muda berkarya menggunakan bahasa Bali, BasaBaliWiki menggunakan media sosial seperti facebook. Setiap bulan, ada tema baru yang diperlombakan. Setiap bulannya juga ada pemenang lomba puisi Bali di facebook. “Kita merangsang generasi muda melestarikan bahasa ibu dengan cara modern, seperti lomba via facebook. Kita berupaya mengenalkan bahasa Bali ke dunia internasional dengan cara-cara modern,” tandas Guna yang juga nyurat lontar ini.
Dikatakan, saat ini BaliWiki ada dua project. Selain kamus bahasa Bali online, juga merekam penggunaan bahasa Bali di balai banjar. Ia merekam bagaimana orang Bali memperkenalkan dirinya, bagaimana krama Bali menjelaskan arah (direction) kalau ada yang bertanya. Ketiga merekam obrolan mengenai tawar menawar masyarakat Bali. “Jadi selain dalam bentuk tulisan, kita juga ingin abadikan dialog masyarakat Bali dalam bentuk rekaman,” imbuh Guna.
Tim Ahli Penyusunan Kamus BasaBaliWiki, Made Reland Udayana Tangkas, 26, menambahkan, penyusunan kamus online belum rampung. Saat ini baru tergarap sekitar 50 persen. Penyempurnaan kamus masih butuh waktu, sebab dalam kamus online, masyarakat tak hanya mendapatkan kata dan artinya. Namun bisa melihat akronim, sinonim, hingga contoh penggunaan dalam kalimat. Selain itu, juga ada contoh penulisan aksara Bali. Hanya saja, penulisan aksara Bali ini belum bisa diakses.
Bagi masyarakat yang ingin mengakses kamus BasaBaliWiki online haruslah punya akun di BasaBaliWiki. Ditambahkan, masyarakat bisa memasukkan kata-kata dan artinya ke dalam kamus online. Para tim ahli yang akan mengecek dan melengkapi kata-kata itu kalau ada kekurangan.
1
Komentar