Galungan, Pelayanan Vaksinasi Covid-19 Diliburkan
DENPASAR, NusaBali
Program vaksinasi di Kota Denpasar diliburkan sementara saat rangkaian Hari Raya Galungan pada, Buda Kliwon Dungulan, Rabu (14/4) besok.
Libur ini dilakukan karena memberikan kesempatan kepada para petugas dan warga lainnya merayakan hari raya.
Hal ini ditegaskan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi, Senin (12/4). Kata Dewa Rai, khusus di 40 fasyankes yang telah ditetapkan oleh Pemkot Denpasar serta program vaksinasi berbasis banjar diliburkan saat rangkaian Galungan mulai dari Penampahan, Galungan serta Umanis Galungan.
“Meski program vaksinasi ini terus digenjot, tapi kita kan harus menghormati saat hari raya. Khusus berbasis banjar itu, karena dilakukan di masing-masing wilayah, pasti masyarakat sibuk menyiapkan persiapan Galungan,” kata Dewa Rai.
Sementara di fasyankes, kegiatan yang distop sementara hanya pelayanan vaksinasinya saja, sementara bagi masyarakat yang ingin berobat tetap dilayani. Nantinya, H+2 Galungan kegiatan vaksinasi massal itu kembali dilanjutkan, baik di fasyankes maupun vaksinasi berbasis banjar tersebut.
Terkait vaksinasi berbasis banjar, kata Dewa Rai sudah menyasar seluruh empat kecamatan di Kota Denpasar.
Seperti yang dilakukan pada Sabtu, (10/4) yang dilakukan di Desa Sumerta Kelod Dentim, Desa Tegal Kertha Denbar serta di Pasar Ubung Kaja Denut. “Saat mengawali, sudah dilakukan di Denpasar Selatan belum lama ini,” imbuhnya.
Sasarannya saat ini masih pelayan publik dan juga lansia. Khusus pelayan publik, kata Dewa Rai lebih menyasar ke guru-guru seperti guru TK maupun PAUD. Mengingat, di banjar atau di desa-desa di empat kecamatan itu banyak terdapat guru-guru TK serta PAUD. Saat ini, persentase vaksinasi untuk lansia belum begitu masif hanya menyentuh angka 49 persen, sedangkan untuk pelayan publik sudah tinggi mencapai 115 persen. *mis
1
Komentar