Ajak Masyarakat Berhari Raya Mematuhi Prokes
Bupati Tamba-Wabup Ipat Ucapkan Selamat Galungan dan Kuningan
NEGARA, NusaBali
Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Wakil Bupati (Wabup) Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), menyampaikan ucapan selamat merayakan Hari Suci Galungan dan Kuningan.
Bupati Tamba dan Wabup Ipat mengharapkan, Galungan yang jatuh pada Buda Kliwon Dungulan, Rabu (14/4) dan Kuningan pada Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu (24/4) nanti, sebagai momentum untuk meningkatkan kesucian dan sradha bhakti kehadapan Ida Shang Hyang Widi Wasa.
Bupati Tamba mengajak umat Hindu agar merayakan Galunga-Kuningan dengan menerapkan prokes (protokol kesehatan). Prokes ini untuk memutus rantai penularan Covid-19. Menurut Bupati Tamba, makna kemenangan dharma melawan adharma haruslah dimaknai sebagai upaya dan tekad meningkatkan kualitas kehidupan, sosial dan kemasyarakatan untuk mencapai kebahagiaan. Untuk mewujudkan itu, tentu dengan selalu berpijak kepada ajaran dharma. “Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa asung kertha wara nugraha kepada kita sekalian dalam pengabdian sesuai dengan swadharma kita masing-masing,” ujar Bupati Tamba didampingi Wabup Ipat, Minggu (11/4).
Galungan dan Kuningan yang juga bertepatan dengan Bulan Puasa ini, diharapkan semakin mempererat tali persaudaraan dan toleransi yang telah terjalin dengan baik dalam tiap sendi kehidupan warga Jembrana. “Semoga Ida Sang hayang Widi Wasa senantiasa memberikan kita keselamatan dan kekuatan. Untuk lebih mendekatkan diri kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa, mengedepankan solidaritas serta rasa kebersamaan dan tetap melaksanakan swadharma dengan baik,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bupati Tamba mengingatkan, pelaksanaan hari raya kali ini, masih di tengah situasi pandemi Covid-19. Mengingat hal tersebut, dirinya berharap umat dapat merayakan hari suci ini tetap dengan suasana suka cita, dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19. “Kendati di tengah suasana pandemi, kita berharap Hari Suci Galungan dan Kuningan tetap bisa dirayakan dengan baik. Tanpa berkurang maknanya. Namun ingat, kita belum sepenuhnya keluar dari pandemi. Karena itu tetap patuhi protokol kesehatan (prokes) saat berhari raya. Bersama-sama kita cegah penularan Covid,” pungkasnya. *gus
Komentar