Jelang Galungan, 10 Ekor Babi Digondol Maling
Maling hanya menyisakan seekor babi yang paling kecil di kandang. Korban diperkirakan mengalami Rp 18 juta.
SINGARAJA, NusaBali
Nasib malang menimpa seorang peternak babi asal Banjar Dinas Anyar, Desa Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, bernama Kadek Wiranada alias Dek Lodek, 40. Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, sebanyak 10 ekor babi peliharaan dan siap jual yang ada di kandang miliknya raib digondol maling. Diduga, aksi pencurian itu terjadi pada Minggu (11/4) malam, saat korban terlelap tidur.
Mirisnya lagi, selain membawa kabur sebanyak 10 ekor babi yang sudah siap jual, pelaku yang hingga sekarang ini masih belum diketahui identitasnya itu hanya menyisakan 1 ekor babi saja yang paling kecil di dalam kandangnya. Akibat kejadian itu, korban Wiranada diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 18 juta.
Informasi yang dihimpun, peristiwa pencurian ini baru diketahui oleh korban Wiranada, Senin (12/4) pagi sekitar pukul 09.00 Wita. Saat itu, korban yang datang hendak memberikan pakan babi di kandangnya, dibuat kaget lantaran korban sudah mendapati 10 ekor babi siap jual dengan harga sekitar Rp 2 juta per ekor, raib.
Sontak kejadian tersebut membuat korban Wiranada dan warga sekitar menjadi kaget. Diduga, pelaku pencurian babi ini terbilang lihai. Pelaku diduga menggunakan setrum untuk bisa melumpuhkan babi-babi tersebut, agar babi tidak bersuara ribut ketika dicuri. Pasalnya, kandang babi tersebut letaknya berdekatan dengan rumah korban.
Diduga pelaku pencurian 10 ekor babi ini berjumlah lebih dari 1 orang. Babi-babi tersebut diduga dicuri dan diangkut menggunakan kendaraan roda empat. Hal itu diperkuat dengan temuan barang bukti berupa bekas (jejak) ban mobil yang diduga digunakan untuk mengangkut babi tersebut keluar dari kandang, sebelum akhirnya dibawa kabur pelaku.
Perbekel Anturan Ketut Soka, membenarkan adanya peristiwa pencurian sebanyak 10 ekor babi yang menimpa salah satu warga di wilayahnya dan sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. “Ya, korban kini sudah melaporkan peristiwa pencurian ini ke Polres Buleleng. Sekarang sudah ditangani pihak kepolisian,” ungkap Soka.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, mengatakan kasus pencurian 10 ekor babi jelang Hari Raya Galungan ini sedang ditangani Satreskrim Polres Buleleng, untuk penyelidikan. “Ya, kasus disampaikan dalam bentuk pengaduan masyarakat. Anggota sudah ke lokasi melakukan olah TKP, gembok kandang dirusak oleh pelaku,” ujarnya.
Kata Iptu Sumarajaya, penyidik telah meminta keterangan sejumlah orang saksi termasuk korban dalam proses penyelidikan. Polisi juga melakukan penyisiran di sekitar lokasi, untuk mengecek apakah ada CCTV di sekitar lokasi kandang tersebut. “Saat ini kasusnya masih dalam proses penyelidikan. Kalau nanti ada perkembangan, akan kami sampaikan,” ucap Iptu Sumarjaya. *m
Mirisnya lagi, selain membawa kabur sebanyak 10 ekor babi yang sudah siap jual, pelaku yang hingga sekarang ini masih belum diketahui identitasnya itu hanya menyisakan 1 ekor babi saja yang paling kecil di dalam kandangnya. Akibat kejadian itu, korban Wiranada diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 18 juta.
Informasi yang dihimpun, peristiwa pencurian ini baru diketahui oleh korban Wiranada, Senin (12/4) pagi sekitar pukul 09.00 Wita. Saat itu, korban yang datang hendak memberikan pakan babi di kandangnya, dibuat kaget lantaran korban sudah mendapati 10 ekor babi siap jual dengan harga sekitar Rp 2 juta per ekor, raib.
Sontak kejadian tersebut membuat korban Wiranada dan warga sekitar menjadi kaget. Diduga, pelaku pencurian babi ini terbilang lihai. Pelaku diduga menggunakan setrum untuk bisa melumpuhkan babi-babi tersebut, agar babi tidak bersuara ribut ketika dicuri. Pasalnya, kandang babi tersebut letaknya berdekatan dengan rumah korban.
Diduga pelaku pencurian 10 ekor babi ini berjumlah lebih dari 1 orang. Babi-babi tersebut diduga dicuri dan diangkut menggunakan kendaraan roda empat. Hal itu diperkuat dengan temuan barang bukti berupa bekas (jejak) ban mobil yang diduga digunakan untuk mengangkut babi tersebut keluar dari kandang, sebelum akhirnya dibawa kabur pelaku.
Perbekel Anturan Ketut Soka, membenarkan adanya peristiwa pencurian sebanyak 10 ekor babi yang menimpa salah satu warga di wilayahnya dan sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. “Ya, korban kini sudah melaporkan peristiwa pencurian ini ke Polres Buleleng. Sekarang sudah ditangani pihak kepolisian,” ungkap Soka.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, mengatakan kasus pencurian 10 ekor babi jelang Hari Raya Galungan ini sedang ditangani Satreskrim Polres Buleleng, untuk penyelidikan. “Ya, kasus disampaikan dalam bentuk pengaduan masyarakat. Anggota sudah ke lokasi melakukan olah TKP, gembok kandang dirusak oleh pelaku,” ujarnya.
Kata Iptu Sumarajaya, penyidik telah meminta keterangan sejumlah orang saksi termasuk korban dalam proses penyelidikan. Polisi juga melakukan penyisiran di sekitar lokasi, untuk mengecek apakah ada CCTV di sekitar lokasi kandang tersebut. “Saat ini kasusnya masih dalam proses penyelidikan. Kalau nanti ada perkembangan, akan kami sampaikan,” ucap Iptu Sumarjaya. *m
1
Komentar