Kematian Akibat Covid-19 di Karangasem 88 Kasus
Jenazah kakek asal Desa Duda akan dikremasi di Kabupaten Bangli, Selasa (20/4) nanti.
AMLAPURA, NusaBali
Terjadi kasus kematian beruntun akibat Covid-19 di Kecamatan Selat, Karangasem. Seorang pemuda umur 25 tahun dari Desa Duda Timur meninggal dengan penyakit penyerta gagal ginjal, Senin (12/4). Disusul kakek umur 72 tahun asal Desa Duda, meninggal di RSUD Karangasem, Selasa (13/4). Sebelumnya kakek ini keluhkan panas, batuk, dan sesak napas. Akumulasi kematian akibat Covid-19 di Karangasem sebanyak 88 kasus. Kematian akibat probable sebanyak 83 orang.
Koordinator Bidang Kesehatan GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19, Kecamatan Selat yang juga Kepala Puskesmas Selat dr I Gusti Lanang Udiyana mengungkapkan, awalnya kakek asal Desa Duda menjalani rawat inap di Puskesmas Selat. Selanjutnya dirujuk ke RSUD Karangasem, meninggal pada Selasa (13/4). Sebanyak 8 orang anggota keluarga diwajibkan menjalani karantina mandiri. Jenazah kakek asal Desa Duda akan dikremasi di Kabupaten Bangli, Selasa (20/4) nanti. “Dua warga meninggal terkonfirmasi Covid-19 secara beruntun di Kecamatan Selat, keduanya dengan penyakit penyerta,” ungkap dr Lanang Udiyana, Kamis (15/4).
dr Lanang Udiyana mengatakan, sehari sebelumnya seorang pemuda umur 25 tahun dari Desa Duda Timur, Kecamatan Selat meninggal akibat Covid-19 di RSUD Karangasem. Pemuda ini meninggal dengan penyakit penyerta yakni gagal ginjal. Sebanyak 15 orang dari keluarga pemuda itu wajib menjalani karantina mandiri selama 14 hari. Jika selama 14 hari menjalani karantina tanpa ada terkonfirmasi Covid-19, maka Desa Duda Timur dan Desa Duda tetap berstatus zona hijau.
Dengan adanya tambahan kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 di Desa Duda, maka akumulasi kasus meninggal jadi 88 orang atau 5,05 persen. Meninggal probable tetap berjumlah 83 orang. Koordinator Bidang Kesehatan GTPP Covid-19 Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan terjadi penambahan warga meninggal secara beruntun sejak Senin (12/4) hingga Rabu (14/4), jumlahnya tiga orang. Tiga warga yang meninggal masing-masing Senin (12/4) dari Desa Duda Timur, Kecamatan Selat dan dari Kecamatan Karangasem serta Selasa (13/4) dari Desa Duda, Kecamatan Selat. “Ketiganya meninggal karena ada penyakit penyerta,” kata I Gusti Bagus Putra Pertama.
Perkembangan Covid-19 hingga Kamis (15/4) untuk pertama kali sejak sebulan terakhir tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19. Disertai sembuh 2 pasien, masing-masing dari Kecamatan Abang dan Kecamatan Rendang. Akumulasi sembuh jadi 1.601 orang atau 91,91 persen dan yang masih menjalani perawatan sebanyak 53 orang. *k16
Terjadi kasus kematian beruntun akibat Covid-19 di Kecamatan Selat, Karangasem. Seorang pemuda umur 25 tahun dari Desa Duda Timur meninggal dengan penyakit penyerta gagal ginjal, Senin (12/4). Disusul kakek umur 72 tahun asal Desa Duda, meninggal di RSUD Karangasem, Selasa (13/4). Sebelumnya kakek ini keluhkan panas, batuk, dan sesak napas. Akumulasi kematian akibat Covid-19 di Karangasem sebanyak 88 kasus. Kematian akibat probable sebanyak 83 orang.
Koordinator Bidang Kesehatan GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19, Kecamatan Selat yang juga Kepala Puskesmas Selat dr I Gusti Lanang Udiyana mengungkapkan, awalnya kakek asal Desa Duda menjalani rawat inap di Puskesmas Selat. Selanjutnya dirujuk ke RSUD Karangasem, meninggal pada Selasa (13/4). Sebanyak 8 orang anggota keluarga diwajibkan menjalani karantina mandiri. Jenazah kakek asal Desa Duda akan dikremasi di Kabupaten Bangli, Selasa (20/4) nanti. “Dua warga meninggal terkonfirmasi Covid-19 secara beruntun di Kecamatan Selat, keduanya dengan penyakit penyerta,” ungkap dr Lanang Udiyana, Kamis (15/4).
dr Lanang Udiyana mengatakan, sehari sebelumnya seorang pemuda umur 25 tahun dari Desa Duda Timur, Kecamatan Selat meninggal akibat Covid-19 di RSUD Karangasem. Pemuda ini meninggal dengan penyakit penyerta yakni gagal ginjal. Sebanyak 15 orang dari keluarga pemuda itu wajib menjalani karantina mandiri selama 14 hari. Jika selama 14 hari menjalani karantina tanpa ada terkonfirmasi Covid-19, maka Desa Duda Timur dan Desa Duda tetap berstatus zona hijau.
Dengan adanya tambahan kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 di Desa Duda, maka akumulasi kasus meninggal jadi 88 orang atau 5,05 persen. Meninggal probable tetap berjumlah 83 orang. Koordinator Bidang Kesehatan GTPP Covid-19 Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan terjadi penambahan warga meninggal secara beruntun sejak Senin (12/4) hingga Rabu (14/4), jumlahnya tiga orang. Tiga warga yang meninggal masing-masing Senin (12/4) dari Desa Duda Timur, Kecamatan Selat dan dari Kecamatan Karangasem serta Selasa (13/4) dari Desa Duda, Kecamatan Selat. “Ketiganya meninggal karena ada penyakit penyerta,” kata I Gusti Bagus Putra Pertama.
Perkembangan Covid-19 hingga Kamis (15/4) untuk pertama kali sejak sebulan terakhir tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19. Disertai sembuh 2 pasien, masing-masing dari Kecamatan Abang dan Kecamatan Rendang. Akumulasi sembuh jadi 1.601 orang atau 91,91 persen dan yang masih menjalani perawatan sebanyak 53 orang. *k16
Komentar