Guru di Petang Sudah Divaksin Dosis Pertama
Terkait Rencana Percontohan PTM Terbatas di Kecamatan Petang
Percontohan PTM terbatas juga mengikuti situasi perkembangan zona wilayah. Mengingat di Kecamatan Petang juga masih ada yang zona orange
MANGUPURA, NusaBali
Persiapan untuk melaksanakan percontohan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kecamatan Petang, terus dilakukan. Salah satunya melakukan vaksinasi terhadap para guru yang akan mengajar secara langsung, ketika PTM mulai diberlakukan. Hingga saat ini semua guru di Petang, sudah divaksin dosis pertama.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung I Made Mandi, mengatakan seluruh guru di Kecamatan Petang, sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama. Kini, tinggal menunggu vaksinasi dosis kedua.
“Guru-guru di Petang untuk vaksin tahap pertama sudah selesai. Tinggal menunggu vaksin tahap kedua. Setelah vaksin tahap kedua, tinggal ditunggu dulu beberapa hari, baru buka tatap muka sesuai dengan situasi zona daerah tersebut,” kata Mandi, Kamis (15/4).
Berdasarkan data, jumlah guru di Kecamatan Petang, baik guru sekolah negeri dan swasta berjumlah 398 orang. Sedangkan jumlah sekolah khususnya sekolah negeri di Kecamatan Petang, antara lain sebanyak 27 Sekolah Dasar (SD) dan 4 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Nantinya, pembukaan PTM juga mengikuti situasi perkembangan zona wilayah masing-masing. Mengingat di Kecamatan Petang juga masih ada yang zona orange
“Petang yang paling banyak zona hijaunya daripada daerah yang lain. Tapi memang masih ada zona orange. Setelah semua guru divaksin tuntas (sampai dosis kedua, Red), kami akan lihat lagi zona wilayahnya. Kalau zona sudah hijau, kami akan mulai buka PTM secara bertahap. Kalau soal kesiapan prokes, semua sekolah sudah siap,” tegas Mandi.
Lebih lanjut Mandi menambahkan, Disdikpora Badung, saat ini masih menunggu arahan lebih lanjut soal pembukaan PTM terbatas ini. Meski guru-guru di Petang, sudah divaksin dosis pertama, namun tetap memperhatikan kesehatan masyarakat sebagai perhatian pertama. Karena pandemi Covid-19 belum berakhir dan memerlukan komitmen bersama untuk pencegahan Covid-19 agar tak semakin meluas. “Sekarang yang masih menjadi perhatian utama adalah kesehatan masyarakat. Menurut informasi, vaksinasi untuk masyarakat termasuk juga untuk guru-guru ditarget akhir Mei 2021 sudah selesai. Jika memang demikian, mungkin Juni 2021 kami bisa mulai tatap mukanya,” kata Mandi.
“Tapi kembali lagi, kami menunggu arahan pemerintah pusat dan pimpinan di daerah,” imbuh Mandi yang juga Sekretaris Disdikpora Badung ini.
Tidak saja guru-guru di Kecamatan Petang saja, menurut Mandi, saat ini guru-guru di Kuta Selatan dan Kuta juga sudah diberikan vaksin. “Selain di Petang, guru-guru yang berada di Kuta Selatan juga sudah divaksin bersama dengan masyarakat yang tinggal di sana. Mengingat daerah Kuta Selatan ditarget menjadi green zone. Begitu juga guru-guru di Kecamatan Kuta sudah hampir selesai. Nantinya akan bergeser ke wilayah Kuta Utara, Mengwi, dan Abiansemal,” terangnya. *ind
Persiapan untuk melaksanakan percontohan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kecamatan Petang, terus dilakukan. Salah satunya melakukan vaksinasi terhadap para guru yang akan mengajar secara langsung, ketika PTM mulai diberlakukan. Hingga saat ini semua guru di Petang, sudah divaksin dosis pertama.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung I Made Mandi, mengatakan seluruh guru di Kecamatan Petang, sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama. Kini, tinggal menunggu vaksinasi dosis kedua.
“Guru-guru di Petang untuk vaksin tahap pertama sudah selesai. Tinggal menunggu vaksin tahap kedua. Setelah vaksin tahap kedua, tinggal ditunggu dulu beberapa hari, baru buka tatap muka sesuai dengan situasi zona daerah tersebut,” kata Mandi, Kamis (15/4).
Berdasarkan data, jumlah guru di Kecamatan Petang, baik guru sekolah negeri dan swasta berjumlah 398 orang. Sedangkan jumlah sekolah khususnya sekolah negeri di Kecamatan Petang, antara lain sebanyak 27 Sekolah Dasar (SD) dan 4 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Nantinya, pembukaan PTM juga mengikuti situasi perkembangan zona wilayah masing-masing. Mengingat di Kecamatan Petang juga masih ada yang zona orange
“Petang yang paling banyak zona hijaunya daripada daerah yang lain. Tapi memang masih ada zona orange. Setelah semua guru divaksin tuntas (sampai dosis kedua, Red), kami akan lihat lagi zona wilayahnya. Kalau zona sudah hijau, kami akan mulai buka PTM secara bertahap. Kalau soal kesiapan prokes, semua sekolah sudah siap,” tegas Mandi.
Lebih lanjut Mandi menambahkan, Disdikpora Badung, saat ini masih menunggu arahan lebih lanjut soal pembukaan PTM terbatas ini. Meski guru-guru di Petang, sudah divaksin dosis pertama, namun tetap memperhatikan kesehatan masyarakat sebagai perhatian pertama. Karena pandemi Covid-19 belum berakhir dan memerlukan komitmen bersama untuk pencegahan Covid-19 agar tak semakin meluas. “Sekarang yang masih menjadi perhatian utama adalah kesehatan masyarakat. Menurut informasi, vaksinasi untuk masyarakat termasuk juga untuk guru-guru ditarget akhir Mei 2021 sudah selesai. Jika memang demikian, mungkin Juni 2021 kami bisa mulai tatap mukanya,” kata Mandi.
“Tapi kembali lagi, kami menunggu arahan pemerintah pusat dan pimpinan di daerah,” imbuh Mandi yang juga Sekretaris Disdikpora Badung ini.
Tidak saja guru-guru di Kecamatan Petang saja, menurut Mandi, saat ini guru-guru di Kuta Selatan dan Kuta juga sudah diberikan vaksin. “Selain di Petang, guru-guru yang berada di Kuta Selatan juga sudah divaksin bersama dengan masyarakat yang tinggal di sana. Mengingat daerah Kuta Selatan ditarget menjadi green zone. Begitu juga guru-guru di Kecamatan Kuta sudah hampir selesai. Nantinya akan bergeser ke wilayah Kuta Utara, Mengwi, dan Abiansemal,” terangnya. *ind
Komentar