Bapas Denpasar Gelar Webinar Bersama Klien Pemasyarakatan

Webinar yang digelar di kantor Bapas Kelas I Denpasar di Jalan Ken Arok Nomor 4, Kecamatan Denpasar Utara itu menghadirkan narasumber Ketua Pokmas (Kelompok Masyarakat) Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan untuk Keadilan (LBH APIK) Bali, Ni Luh Putu Nilawati.

Kepala Bapas Kelas I Denpasar, Ni Luh Putu Andiyani mengungkapkan Webinar dengan tema Potensi Pokmas Tanggap, Energik dan Sinergi untuk Pemasyarakatan Lebih Pasti bertujuan untuk memberikan bimbingan kepribadian dalam bentuk penyuluhan hukum kepada klien pemasyarakatan. Selain itu juga bertujuan untuk memberikan pemahaman tambahan bagi klien pemasyarakatan terkait kesadaran hukum, berbangsa, dan bernegara.

"Webinar ini kita gelar dalam rangka menyemarakkan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57 pada 27 April ini. Saya berharap agar masyarakat yang ikut dalam kegiatan ini dapat bermanfaat," tutur Luh Putu Andiyani.

Dalam acara yang digelar online dan offline itu diikuti oleh klien Bapas secara offline. Beberapa Klien Pemasyarakatan yang mengikuti Webinar secara offline dan juga peserta Webinar yang mengikut secara online dengan aktif mengajukan pertanyaan kepada narasumber.

"Klien kami adalah orang yang sudah selesai menjalani pidana di Lapas atau Rutan. Mereka diberikan pemahaman agar memiliki pengetahuan. Karena ada yang tidak mendapatkan bantuan hukum secara gratis," ungkapnya.

Melalui kegiatan itu juga Luh Putu Andiyani juga mensosialisasikan tentang inovasi unggulan Bapas Kelas I Denpasar, yaitu SIBINSAR (Sistem Informasi Bimbingan Bapas Kelas I Denpasar).  SIBINSAR merupakan inovasi unggulan Bapas Kelas I Denpasar yang memudahkan keterbukaan informasi pada Bapas Kelas I Denpasar.

Informasi yang terdapat pada Aplikasi SIBINSAR adalah informasi penyelesaian Litmas (Penelitian Kemasyarakatan), data bimbingan kklien dewasa dan anak, serta data pegawai terkini. SIBINSAR dibuat untuk memudahkan klien pemasyarakatan dan seluruh stakeholder, dan juga meningkatkan pelayanan publik Bapas Kelas I Denpasar.

"Pelayanan publik yang baik dapat memberikan keterbukaan akses informasi kepada masyarakat sehingga dalam sebuah pelayanan baik persyaratan, prosedur, biaya dan jangka waktu dapat diukur dan diketahui masyarakat tanpa mengalami kebingungan," tandasnya. *pol