Guardiola Membangun Sejarah
Ke Semifinal, ManCity Jaga Asa Quadruple
Kami tak ingin bicara tentang empat gelar. Menurut Guardiola, sukses timnya ke semifinal Liga Champions musim ini menjadi langkah lanjut mereka untuk membangun sejarah The Citizens.
DORTMUND, NusaBali
Manchester City menjaga harapan meraih quadruple, usai mendepak Borussia Dortmund dari Liga Champions. Meski begitu, Pep Guardiola, enggan sesumbar soal gelar. Bagi Guardiola, keberhasilan City tembus semifinal sebagai langkah dalam upaya membangun sejarah The Citizens.
Ya, ManCity lolos ke semifinal usai mengalahkan tuan rumah Dortmund 2-1, dalam leg kedua perempatfinal, di Signal Iduna Park, Kamis (15/4). Hasil itu membuat Ciy menang agregat 4-2. Pada leg pertama di Etihad Stadiun City juga menang 2-1.
Langkah itu kali pertama Guardiola membawa City ke semifinal Liga Champions, sekaligus penampilan kedua di empat besar setelah 2015/2016 saat ditangani Manuel Pellegrini.
The Citizens tertinggal lebih dulu melalui gol Jude Bellingham di babak pertama. Lalu City bangkit membalikkan keadaan memalui penalti Riyad Mahrez dan Phil Foden. Kemenangan ini memastikan Man City melaju ke semifinal.
Keberhasilan Man City menyingkirkan Dortmund ini juga terus menjaga asa mereka untuk meraih quadruple atau empat gelar dalam satu musim. Pasalnya selain lolos ke semifinal Liga Champions, ManCity kini juga memuncaki Liga Inggris, lolos ke semifinal Piala FA dan berlaga di final Piala Liga Inggris.
Meski demikian, Guardiola enggan sesumbar soal gelar dan fokusnya saat ini membawa Man City memenangi setiap laga di sisa musim ini.
The Citizens memang sudah ditunggu lawan-lawan berat untuk mewujudkan keinginan untuk meraih quadruple. Di semifinal Liga Champions, mereka sudah Paris Saint-Germain (PSG).
Sedangkan Chelsea bakal mengadang City di semifinal Piala FA. Di final Piala Liga Inggris, ManCity menghadapi Tottenham Hotspur. City juga belum sepenuhnya aman meraih gelar Liga Inggris meski kini kukuh di puncak klasemen dengan 74 angka. Mereka unggul 11 angka dari Manchester United di urutan kedua. Man City masih harus menjalani enam laga sisa.
"Kami tidak ingin berbicara tentang empat gelar. Kamu hanya berusaha memenangkan satu pertandingan dalam satu waktu. Inilah yang harus kami lakukan: sederhana, tidak ada hal yang rumit soal itu," ujar Guardiola di situs UEFA.
Menurut Guardiola, sukses timnya menembus semifinal Liga Champions musim ini menjadi langkah lanjut mereka untuk membangun sejarah The Citizens. Guardiola mengaku sangat-sangat bahagia di semifinal dan jadi bagian dari empat tim terbaik di Eropa," kata Guardiola selepas laga kepada stasiun tv BT Sport seperti dikutip laman resmi UEFA.
City menghadapi PSG di semifinal, sedangkan Real Madrid melawan Chelsea di semifinal lainnya. Di antara jajaran semifinalis, hanya City yang belum pernah merasakan tampil di partai final Liga Champions. Namun Guardiola memuji kehebatan penampilan timnya dalam setengah jam terakhir di kedua laga perempatfinal kontra Dortmund. *ant
Ya, ManCity lolos ke semifinal usai mengalahkan tuan rumah Dortmund 2-1, dalam leg kedua perempatfinal, di Signal Iduna Park, Kamis (15/4). Hasil itu membuat Ciy menang agregat 4-2. Pada leg pertama di Etihad Stadiun City juga menang 2-1.
Langkah itu kali pertama Guardiola membawa City ke semifinal Liga Champions, sekaligus penampilan kedua di empat besar setelah 2015/2016 saat ditangani Manuel Pellegrini.
The Citizens tertinggal lebih dulu melalui gol Jude Bellingham di babak pertama. Lalu City bangkit membalikkan keadaan memalui penalti Riyad Mahrez dan Phil Foden. Kemenangan ini memastikan Man City melaju ke semifinal.
Keberhasilan Man City menyingkirkan Dortmund ini juga terus menjaga asa mereka untuk meraih quadruple atau empat gelar dalam satu musim. Pasalnya selain lolos ke semifinal Liga Champions, ManCity kini juga memuncaki Liga Inggris, lolos ke semifinal Piala FA dan berlaga di final Piala Liga Inggris.
Meski demikian, Guardiola enggan sesumbar soal gelar dan fokusnya saat ini membawa Man City memenangi setiap laga di sisa musim ini.
The Citizens memang sudah ditunggu lawan-lawan berat untuk mewujudkan keinginan untuk meraih quadruple. Di semifinal Liga Champions, mereka sudah Paris Saint-Germain (PSG).
Sedangkan Chelsea bakal mengadang City di semifinal Piala FA. Di final Piala Liga Inggris, ManCity menghadapi Tottenham Hotspur. City juga belum sepenuhnya aman meraih gelar Liga Inggris meski kini kukuh di puncak klasemen dengan 74 angka. Mereka unggul 11 angka dari Manchester United di urutan kedua. Man City masih harus menjalani enam laga sisa.
"Kami tidak ingin berbicara tentang empat gelar. Kamu hanya berusaha memenangkan satu pertandingan dalam satu waktu. Inilah yang harus kami lakukan: sederhana, tidak ada hal yang rumit soal itu," ujar Guardiola di situs UEFA.
Menurut Guardiola, sukses timnya menembus semifinal Liga Champions musim ini menjadi langkah lanjut mereka untuk membangun sejarah The Citizens. Guardiola mengaku sangat-sangat bahagia di semifinal dan jadi bagian dari empat tim terbaik di Eropa," kata Guardiola selepas laga kepada stasiun tv BT Sport seperti dikutip laman resmi UEFA.
City menghadapi PSG di semifinal, sedangkan Real Madrid melawan Chelsea di semifinal lainnya. Di antara jajaran semifinalis, hanya City yang belum pernah merasakan tampil di partai final Liga Champions. Namun Guardiola memuji kehebatan penampilan timnya dalam setengah jam terakhir di kedua laga perempatfinal kontra Dortmund. *ant
Komentar