Todong Kasir, Perampok Berpistol Bobol Apotek Kimia Farma Batuan

Perampok bersenjata pistol berhasil gasak uang Rp 1,5 juta hasil penjualan obat, setelah lebih dulu todong kasir.

Informasi di lapangan, saat aksi perampokan terjadi, Kamis malam sekitar pukul 20.07 Wita, suasana di dalam Apotek Kimia Farma yang berlokasi di pinggir Jalan Raya Batuan tersebut sedang sepi pembeli. Sementara karyawan yang bertugas di apotek malam hanya dua orang perempuan.

Pelaku perampokan diperkirakan dua orang laki-laki. Satu di antaranya masuk ke apotek untuk menjarah uang, sementara satunya lagi menunggu di parkiran. Perampok berpistol yang masuk ke apotek menggunakan helm, jaket, celana jean, dan bermasker hitam.

Begitu masuk ke Apotek Kimia Farma, perampok langsung menodongkan senjata menyerupai pistol ke arah kasir Ni Wayan Juliani, 41. Korban dibentak untuk menyerahkan uang hasil penjualan obat. Karena ketakutan, korban Wayan Juliani pilih menyerahkan uang hasil penjualan obat sebesar Rp 1,5 juta.

Sedangkan karyawan lainnya, Luh Komang Windayani, 22, yang saat itu berada di sebelah kasir Wayan Juliani, pilih mematikan lampu karena ketakutan. Beruntung, perempuan berusia 22 tahun ini tidai dilukai perampok berpistol. Demikian pula kasir Wayan Juliani.

Sementara, setelah berhasil merampas uang Rp 1,5 juta dari tangan kasir, perampok berpistol langsung keluar dari Apotek Kimia Farma Desa Batuan. Pelaku kemudian kabur ke arah utara menggunakan motor yang diduga dinaiki berboncengan.

Setelah perampok kabur, korban Wayan Juliani melaporkan kasus perampokan ini ke Polsek Sukawati. Begitu mendapat laporan, polisi turun ke lokasi kejadian. Kapolsek Sukawati, AKP I Made Ariawan, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus perampokan di Apotek Kimia Farma Desa Batuan ini.

Hingga saat ini, polisi belum mengantongi identitas pelaku perampikan yang bersenjata mirip pistol tersebut. "Hari ini (kemarin) tim gabungan Polres Gianyar dan Polsek Sukawati masih lidik," jelas AKP Made Ariawan dalam keterangan persnya di Sukawati, Jumat (16/4).

Menurut AKP Ariawan, Unit Opsnal Polsek Sukawati dipimpin langsung Kanit Reskrim Iptu AA Gede Alit Sudarma didampingi Panit I Reskrim, Ipda I Wayan Parwata, telah melakukan pengecekan TKP. Mereka mengambil rekaman CCTV yang berada di Apotek Kimia Farma, serta memeriksa dan mencatat keterangan para saksi.

Sementara itu, pantauan NusaBali, Jumat pagi, Apotek Kimia Farma Desa Batuan tetap buka seperti biasa pasca dirampok. Hanya saja, dua karyawan jadi korban perampokan saat kejadian, kemarin diliburkan.

Menurut seorang karyawan, korban Wayan Juliani dan Luh Komang Windayani masih trauma akibat perampokan malam itu. "Seharusnya mereka kerja hari ini (kemarin). Tapi, karena masih trauma, mereka diliburkan sementara," ujar karyawan apotek yang enggan namanya dikorankan ini.

Di sisi lain, Kelian Dinas Banjar Dentiyis, Desa Batuan, I Wayan Dira, mengatakan ini untuk pertama kalinya terjadi aksi perampokan di Apotek Kimia Farma. Menurut Wayan Dira, lokasi kejadian termasuk jalur umum yang ramai lalulintas. Lampu penerang jalan juga cukup terang di sekitar lokasi. "Cukup mengagetkan juga terjadi perampokan seperti ini," jelas Wayan Dira. *nvi