Peleburan Kementerian Perlu Menteri Kompeten
JAKARTA, NusaBali
Kebijakan pemerintah melebur Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendapat tanggapan dari anggota Komite III DPD RI yang membidangi pendidikan, Anak Agung Gde Agung.
Menurut Gde Agung, peleburan kementerian tersebut membutuhkan sosok menteri yang kompeten. "Peleburan itu tentu sangat berat sehingga membutuhkan seorang menteri yang mumpuni dan kompeten. Lantaran membidangi pendidikan, kebudayaan serta riset dan teknologi meski nanti yang menangani adalah eselon satu kementerian," ujar Gde Agung saat dihubungi, Jumat (16/4).
Namun, lanjut Gde Agung, setidaknya menteri yang memegang jabatan itu harus menguasai managerial.
Mengenai siapa yang cocok menempatinya, Gde Agung tidak ingin berspekulasi apakah mempertahankan Mendikbud Nadiem Makarim atau Menristek Bambang PS Brojonegoro. "Menteri adalah pembantu presiden, jadi itu merupakan hak prerogatif presiden dalam menentukannya," papar Gde Agung. Mantan Bupati Badung periode 2005-2010 dan 2010-2015 ini menilai, Presiden Joko Widodo pasti sudah mempertimbangkan dengan matang saat memilih menteri.
Begitupula dengan peleburan dua kementerian tersebut. Terlebih pendidikan dan teknologi memang sangat berkaitan erat. "Tapi, menurut hemat saya beban kementerian akan berat. Sebab, menangani tiga hal yaitu pendidikan, kebudayaan serta riset dan teknologi. Otomatis, menterinya harus betul-betul kuat dalam menangani tiga hal itu," papar Gde Agung.
Lantaran pendidikan, budaya serta riset dan teknologi sangat penting. Apalagi bangsa Indonesia memiliki beraneka ragam budaya adiluhung sesuai kearifan lokal sehingga harus dilestarikan. Sementara teknologi dapat menentukan langkah ke depan. *k22
Komentar