Hendak Buka, Kafe di Penarukan Terbakar

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut, dugaan sementara disebabkan arus pendek listrik (korsleting). Tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun kerugian yang diakibatkan ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Amukan si jago merah ini kali pertama diketahui oleh salah seorang pekerja di kafe itu bernama Komang Artana. Saksi yang saat baru datang dan hendak membuka kafe, kaget melihat api membubung. Api diketahui sudah besar di dalam dapur kafe. Melihat kejadian tersebut saksi meminta tolong pada warga sekitar serta menghubungi pemilik kafe, Kadek Yastrawan alias Wawan, 43.

Wawan saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan, usai menerima laporan dari karyawannya, pihaknya langsung meminta bantuan pemadaman ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng. Sebanyak empat unit kendaraan Damkar Buleleng dan 20 personel dikerahkan ke lokasi kejadian. Api baru berhasil dijinakkan satu jam setelahnya atau sekitar pukul 16.00 Wita.

Saat kejadian, Wawan mengatakan kafenya hendak dibuka. “Kejadian persisnya saya kurang tahu, karena saya ada di rumah. Tiba-tiba dapat kabar dari staf bahwa ada kebakaran di kafe. Staf saya yang pertama tahu datang sekitar pukul 14.30 Wita untuk persiapan buka kafe. Nah, begitu staf saya buka pintu, api sudah membesar,” jelas Wawan.

Wawan menambahkan, saat kejadian belum ada aktivitas di dalam kafe. Kondisi kafe saat sebelum kebakaran masih terkunci. Begitu terbakar api sudah membesar sehingga tak satupun barang di dalam kafe yang berhasil diselamatkan. “Seluruh perlengkapan kafe seperti sofa, sound system, laptop, kulkas, AC, serta makanan dan minuman yang kami jual terbakar. Kerugian sekitar Rp 500 juta,” ungkap Wawan.

Beruntung dalam kejadian naas yang itu tak memakan korban jiwa ataupun korban luka-luka. Api juga berhasil dipadamkan petugas sehingga tidak merembet ke pemukiman. Di sisi lain, kebakaran kafe yang terletak di sebelah barat Terminal Penarukan itu terjadi diduga sementara akibat arus pendek listrik. Penyebab kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng  Made Subur, mengatakan sebanyak 4 unit kendaraan Damkar Buleleng dan 20 personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di kafe Mr Big. Penanganan dilakukan mulai pukul 15.27 Wita hingga api benar-benar padam sekitar pukul 17.00 Wita. “Tak perlu waktu lama petugas kami merespon slaporan, sehingga langsung meluncur ke lokasi dan memadamkan api,” ucapnya. *mz