Golkar Buleleng Panaskan Mesin Partai
Kukuhkan 148 PD se-Kabupaten Buleleng, dan bersiap menyambut Pilpres hingga Pilkada 2024.
SINGARAJA, NusaBali
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Buleleng mulai memanaskan mesin partai, mengawali persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Sejumlah Pimpinan Kecamatan (PK) se-Kabupaten Buleleng dikukuhkan ditandai dengan penyerahan surat keputusan (SK), di Kantor DPD Golkar Buleleng pada Sabtu (17/4) pagi.
Ketua DPD II Partai Golkar Buleleng Ida Gede Komang Kresna Budi usai penyerahan SK mengatakan konsolidasi organisasi ini dilakukan untuk menyosialisasikan pencalonan Ketua Umum (Ketum) Airlangga Hartarto, sebagai calon presiden 2024. Sosialisasi itu pun dibahas dalam musyawarah desa (Musdes) yang juga dilakukan Sabtu kemarin usai penyerahan SK PK.
PK Kecamatan Tejakula diketuai oleh Ketut Dody Tisna Adi yang saat ini duduk sebagai anggota Komisi III DPRD Buleleng. Ketua PK Kubutambahan dipercayakan kepada I Ketut Parta, anggota Komisi II DPRD Buleleng asal Desa Tambakan. Ketua PK Sawan dijabat Gede Suparmen yang kini anggota Komisi I DPRD Buleleng. Ketua PK Gerokgak dijabat Putu Suastika, kini anggota Komisi III DPRD Buleleng. Ketua PK Sukasada dijabat Nyoman Mardika. Ketua PK Buleleng Ketut Janayasa. Ketua PK Banjar Gede Muliarta. Ketua PK Seririt I Nyoman Sutama. Ketua PK Busungbiu Ketut Hermawan.
“Selain persiapan 2024 nanti baik Pilpres maupun Pilkada, kegiatan partai juga harus tetap berlangsung. Saat ini kita dibilang pemanasan ya juga, tetapi harus running terus, partai tidak boleh tidur, sehingga seluruh kegiatan partai dimaksimalkan,” ucap Kresna Budi yang juga Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali.
Setelah mengukuhkan PK, politisi asal Kelurahan Liligundi, Kecamatan Buleleng, ini langsung menginstruksikan masing-masing PK di 9 kecamatan segera membentuk Pimpinan Desa (PD). Menurutnya dari 148 PD di Buleleng yang masing-masing PD beranggota 5 orang, baru ada sebanyak 148 kader Golkar. Selain itu, ada 3 PD yang masih kosong total (belum ada personelnya, Red) karena masih dilakukan penyegaran. Ketiga PD yang belum terbentuk itu yakni PD Banjar Bali, PD Beratan di Kecamatan Buleleng dan PD Tembok di Kecamatan Tejakula.
“Kekurangan ini akan kita lengkapi segera sampai bulan ini. Nanti akan diisi kaum milenial,” imbuh IGK Kresna Budi.
Sementara itu target DPD II Golkar Buleleng sejauh ini masih memprioritaskan penguatan di susunan pengurus. Termasuk pemetaan dalam persiapan Pilkada 2024 untuk Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Bali maupun Bupati dan Wakil Bupati Buleleng. IGK Kresna Budi mengaku Golkar selalu optimistis memenangkan kader partai yang diusung partai. “Ya itu ada mekanisme partai. Kader Golkar selalu siap untuk mencalonkan atau dicalonkan,” tegas dia. *k23
Ketua DPD II Partai Golkar Buleleng Ida Gede Komang Kresna Budi usai penyerahan SK mengatakan konsolidasi organisasi ini dilakukan untuk menyosialisasikan pencalonan Ketua Umum (Ketum) Airlangga Hartarto, sebagai calon presiden 2024. Sosialisasi itu pun dibahas dalam musyawarah desa (Musdes) yang juga dilakukan Sabtu kemarin usai penyerahan SK PK.
PK Kecamatan Tejakula diketuai oleh Ketut Dody Tisna Adi yang saat ini duduk sebagai anggota Komisi III DPRD Buleleng. Ketua PK Kubutambahan dipercayakan kepada I Ketut Parta, anggota Komisi II DPRD Buleleng asal Desa Tambakan. Ketua PK Sawan dijabat Gede Suparmen yang kini anggota Komisi I DPRD Buleleng. Ketua PK Gerokgak dijabat Putu Suastika, kini anggota Komisi III DPRD Buleleng. Ketua PK Sukasada dijabat Nyoman Mardika. Ketua PK Buleleng Ketut Janayasa. Ketua PK Banjar Gede Muliarta. Ketua PK Seririt I Nyoman Sutama. Ketua PK Busungbiu Ketut Hermawan.
“Selain persiapan 2024 nanti baik Pilpres maupun Pilkada, kegiatan partai juga harus tetap berlangsung. Saat ini kita dibilang pemanasan ya juga, tetapi harus running terus, partai tidak boleh tidur, sehingga seluruh kegiatan partai dimaksimalkan,” ucap Kresna Budi yang juga Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali.
Setelah mengukuhkan PK, politisi asal Kelurahan Liligundi, Kecamatan Buleleng, ini langsung menginstruksikan masing-masing PK di 9 kecamatan segera membentuk Pimpinan Desa (PD). Menurutnya dari 148 PD di Buleleng yang masing-masing PD beranggota 5 orang, baru ada sebanyak 148 kader Golkar. Selain itu, ada 3 PD yang masih kosong total (belum ada personelnya, Red) karena masih dilakukan penyegaran. Ketiga PD yang belum terbentuk itu yakni PD Banjar Bali, PD Beratan di Kecamatan Buleleng dan PD Tembok di Kecamatan Tejakula.
“Kekurangan ini akan kita lengkapi segera sampai bulan ini. Nanti akan diisi kaum milenial,” imbuh IGK Kresna Budi.
Sementara itu target DPD II Golkar Buleleng sejauh ini masih memprioritaskan penguatan di susunan pengurus. Termasuk pemetaan dalam persiapan Pilkada 2024 untuk Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Bali maupun Bupati dan Wakil Bupati Buleleng. IGK Kresna Budi mengaku Golkar selalu optimistis memenangkan kader partai yang diusung partai. “Ya itu ada mekanisme partai. Kader Golkar selalu siap untuk mencalonkan atau dicalonkan,” tegas dia. *k23
Komentar