Mourinho Dipecat, Saham MU dan Juventus Meroket

Pengumuman itu datang hanya beberapa jam setelah Tottenham mengumumkan rencana bergabung dengan kompetisi Liga Super Eropa.

Rumor yang berkembang, alasan Tottenham memecat Jose Mourinho  karena sang manajer menolak memimpin latihan klub setelah mendengar berita Tottenham bergabung Liga Super Eropa.  Kontrak awal pelatih asal Portugal dengan klub London Utara itu akan habis pada akhir musim 2023. Ryan Mason akan mengambil alih sebagai manajer sementara bersama Chris Powell hingga akhir musim.

Pengumuman pemecatan Mourinho hanya beberapa jam setelah Tottenham menjadi satu dari enam klub Liga Iggris yang mendaftar ke Liga Super Eropa yang kontroversial.

Sementara itu, Liga Super Eropa baru diumumkan Senin, langsung berdampak positif bagi Juventus dan Manchester United yang mengalami kenaikan nilai saham. Saham Juventus yang berkode emiten (JUVE.MI) mengalami kenaikan harga saham sekitar 14 persen dalam perdagangan di Milan Stock Exchange hari ini, menjadi 89 euro per lembar saham atau sekitar Rp 1,5 juta.

Manchester United yang berkode emiten (MANU.N) mengalami lonjakan 8-11 persen menjadi 17,5 dolar AS per lembar saham (Rp 254 ribu) di New York Stock Exchange.

Bagi klub-klub yang tidak jadi peserta European Super League malah turun harga sahamnya, seperti Ajax Amsterdam (AJAX.AS), Olympique Lyon (OLG.PA), dan AS Roma (ASR.MI). Rata-rata turun sekitar 1,3 persen. Selain itu, saham-saham stasiun tv pemegang hak siar Liga Champions juga menurun, seperti Vivendi (VIV.PA), Telefonica dan Telia (TELIA.ST), Amazin (AMZN.O), dan Comcast (CMCSA.O).

Efek Liga Super Eropa diprediksi sangat besar ke depannya. Sebab pesertanya bukan main-main dan jumlah uang yang berputar juga besar. Kabarnya JP Morgan sebagai penyokong dana menyediakan uang tampil 350 juta paun untuk setiap klub. Belum lagi nilai kontrak hak siar melebihi angka 2 miliar euro yang didapat UEFA dari Liga Champions periode 2018 hingga 2021. *