Lelang Tiga Jabatan Eselon II Dibuka
Seleksi untuk tiga jabatan Eselon II ini ditarget tuntas pada pertengahan Mei 2021 mendatang.
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak tiga jabatan eselon II yang sebulan terakhir lowong di lingkup Pemkab Buleleng segera akan terisi. Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama akhirnya membuka pendaftaran lelang jabatan eselon II, Selasa (20/4) kemarin. Seleksi JPT ditargetkan sudah tuntas ada pertengahan Mei 2021 mendatang.
Ketiga jabatan eselon II yang dilelang yakni Kepala Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik (Kominfo-Santi) yang saat ini dijabat oleh Plt Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng Nyoman Genep. Kemudian Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) yang saat ini diisi Plt Asisten Tata Pemerintahan Setda Buleleng Ida Bagus Suadnyana.
Jabatan eselon II terakhir yang dilelang adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. Jabatan ini saat ini masih diisi oleh I Gusti Nyoman Mahapramana. Namun Kadiskes Mahapramana segera akan memasuki pensiun per 1 Mei mendatang.
Kepala BKPSDM Buleleng I Gede Wisnawa Selasa (20/4) kemarin menjelaskan lelang jabatan 3 eselon II ini dibuka setelah Pansel mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) berdasarkan surat bernomor : B-1365/KASN/3/2021.
Pengumuman lelang jabatan secara terbuka pun sudah diumumkan BKPSDM sejak Senin (19/4) lalu dan membuka pendaftaran hari pertama pada Selasa (20/4) kemarin. “Hari ini (Kamis, red) pendaftaran hari pertama, kami memberikan waktu 15 hari kedepan kepada pendaftar untuk melengkapi berkas dan mendaftarkan diri,” jelas Wisnawa yang juga mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Buleleng ini.
Menurutnya dalam proses seleksi JPT tahun ini, karena situasi masih dalam kondisi pandemi pendaftaran dilakukan secara online. Seluruh peserta lelang akan melengkapi dan mengupload seluruh persyaratan yang diperlukan ke website yang telah ditentukan pansel. Meskipun pendaftaran dilakukan secara online, peserta seleksi masih memiliki kesempatan melakukan perbaikan berkas termasuk melengkapi kekurangan berkas persyaratan sampai batas waktu terakhir.
“Kalau kekurangan administrasi masih bisa melengkapi. Tetapi kalau persyaratan sudah pasti seperti umur lebih dari 55 tahun, langsung gugur,” kata Kaban Wisnawa. Masing-masing jabatan eselon II yang dilelang akan dicari minimal 4 peserta. Jika hingga Senin (3/5) mendatang ada jabatan yang belum memenuhi jumlah pelamar minimal maka akan dilakukan perpanjanganw aktu pendaftaran.
Sementara itu setelah menjalani seleksi administrasi, seluruh peserta yang dinyatakan lolos akan melaju ke tahap selanjutnya yakni seleksi atau tes kompetensi, presentasi makalah hingga rekam jejak. Seluruh proses seleksi JPT dijadwalkan pansel sudah tuntas pada 17 Mei mendatang. Pembukaan pendaftaran dihari pertama disebut Wisnawa masih kosong.
Hal itu disebutnya sangat wajar, karena untuk melamar sebagai peserta seleksi JPT memerlukan persyaratan administrasi yang cukup banyak. Sehingga peserta lelang harus mempersiapakan diri secara matang untuk kelengkapan administrasi, sebagai tiket masuk seleksi selanjutnya. “Biasanya dipertengahan sampai detik-detik terakhir baru ramai, persyaratan administrasi perlu waktu yang tidak sedikit untuk mempersiapkannya,” ungkap Wisnawa yang juga Sekretaris Pansel JPT.
Tiga jabatan eselon II yang saat ini lowong berawal dari pensiunnya Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) dr Ni Made Sukarmini pada awal Desember 2020 lalu dan Kepala Inspektorat Buleleng Putu Yasa per 1 Januari 2021.
Lalu pada awal Maret lalu, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melakukan mutasi pada 5 pejabat eselon II. Sehingga sejak awal April lalu masih ada 3 jabatan eselon II yang kosong dan diisi sementara oleh Pejabat Pelaksana Tugas (Plt). *k23
Ketiga jabatan eselon II yang dilelang yakni Kepala Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik (Kominfo-Santi) yang saat ini dijabat oleh Plt Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng Nyoman Genep. Kemudian Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) yang saat ini diisi Plt Asisten Tata Pemerintahan Setda Buleleng Ida Bagus Suadnyana.
Jabatan eselon II terakhir yang dilelang adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. Jabatan ini saat ini masih diisi oleh I Gusti Nyoman Mahapramana. Namun Kadiskes Mahapramana segera akan memasuki pensiun per 1 Mei mendatang.
Kepala BKPSDM Buleleng I Gede Wisnawa Selasa (20/4) kemarin menjelaskan lelang jabatan 3 eselon II ini dibuka setelah Pansel mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) berdasarkan surat bernomor : B-1365/KASN/3/2021.
Pengumuman lelang jabatan secara terbuka pun sudah diumumkan BKPSDM sejak Senin (19/4) lalu dan membuka pendaftaran hari pertama pada Selasa (20/4) kemarin. “Hari ini (Kamis, red) pendaftaran hari pertama, kami memberikan waktu 15 hari kedepan kepada pendaftar untuk melengkapi berkas dan mendaftarkan diri,” jelas Wisnawa yang juga mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Buleleng ini.
Menurutnya dalam proses seleksi JPT tahun ini, karena situasi masih dalam kondisi pandemi pendaftaran dilakukan secara online. Seluruh peserta lelang akan melengkapi dan mengupload seluruh persyaratan yang diperlukan ke website yang telah ditentukan pansel. Meskipun pendaftaran dilakukan secara online, peserta seleksi masih memiliki kesempatan melakukan perbaikan berkas termasuk melengkapi kekurangan berkas persyaratan sampai batas waktu terakhir.
“Kalau kekurangan administrasi masih bisa melengkapi. Tetapi kalau persyaratan sudah pasti seperti umur lebih dari 55 tahun, langsung gugur,” kata Kaban Wisnawa. Masing-masing jabatan eselon II yang dilelang akan dicari minimal 4 peserta. Jika hingga Senin (3/5) mendatang ada jabatan yang belum memenuhi jumlah pelamar minimal maka akan dilakukan perpanjanganw aktu pendaftaran.
Sementara itu setelah menjalani seleksi administrasi, seluruh peserta yang dinyatakan lolos akan melaju ke tahap selanjutnya yakni seleksi atau tes kompetensi, presentasi makalah hingga rekam jejak. Seluruh proses seleksi JPT dijadwalkan pansel sudah tuntas pada 17 Mei mendatang. Pembukaan pendaftaran dihari pertama disebut Wisnawa masih kosong.
Hal itu disebutnya sangat wajar, karena untuk melamar sebagai peserta seleksi JPT memerlukan persyaratan administrasi yang cukup banyak. Sehingga peserta lelang harus mempersiapakan diri secara matang untuk kelengkapan administrasi, sebagai tiket masuk seleksi selanjutnya. “Biasanya dipertengahan sampai detik-detik terakhir baru ramai, persyaratan administrasi perlu waktu yang tidak sedikit untuk mempersiapkannya,” ungkap Wisnawa yang juga Sekretaris Pansel JPT.
Tiga jabatan eselon II yang saat ini lowong berawal dari pensiunnya Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) dr Ni Made Sukarmini pada awal Desember 2020 lalu dan Kepala Inspektorat Buleleng Putu Yasa per 1 Januari 2021.
Lalu pada awal Maret lalu, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melakukan mutasi pada 5 pejabat eselon II. Sehingga sejak awal April lalu masih ada 3 jabatan eselon II yang kosong dan diisi sementara oleh Pejabat Pelaksana Tugas (Plt). *k23
Komentar