DPRD Klungkung Atensi Vaksinasi Anti Covid-19 Pedagang
SEMARAPURA, NusaBali
Vaksinasi Covid-19 bagi para pedagang pasar di Klungkung, menjadi perhatian anggota DPRD Klungkung. Sebab pedagang sangat rawan terpapar Covid-19 karena interaksi antar warga dari berbagai daerah cukup tinggi di pasar.
“Jangan sampai masyarakat yang tidak punya korelasi dengan masyarakat umum lebih cepat mendapat vaksin ketimbang dari pada para pedagang. Semua pedagang harus divaksinasi,” tegas anggota DPRD Klungkung Anak Agung Sayang Suparta, saat menggelar rapat kerja dengan Dinas Koperasi UKM, dan Perdagangan Klungkung, di DPRD Klungkung, beberapa waktu lalu.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung Wayan Ardiasa mengaku sudah berupaya agar para pedagang terutama yang berjualan di pasar dapat segera menjalani vaksinasi Covid-19. Ardiasa pun menyadari para pedagang pasar sangat rawan terpapar Covid-19 melihat dari interaksi antar warga dari berbagai daerah terjadi di sana. “Sebelumnya sudah ada 110 pedagang pasar yang menjalani vaksinasi Covid-19 dan akan dilakukan secara bertahap,” ujarnya.
Rencananya ada sekitar 700 pedagang pasar yang dijadwalkan mendapat vaksin Covid-19 dalam waktu dekat ini. Di mana ratusan pedagang yang ditargetkan mendapat vaksin tersebut adalah pedagang di Pasar Umum Galiran. Itu karena Pasar Umum Galiran merupakan pasar terbesar di Klungkung dan beroperasi 24 jam. Menjadi pasar terbesar karena para pedagang dan pembeli Pasar Umum Galiran tidak hanya berasal dari Kabupaten Klungkung, namun juga kabupaten lain. “Jadi pasar ini setiap harinya cukup ramai. Sehingga pedagang di pasar itu cukup rawan terpapar Covid-19,” ujarnya.
Meski begitu masih banyak pedagang Pasar Umum Galiran yang belum mendapatkan jadwal vaksinasi. Mengingat total jumlah pedagang pasar itu mencapai 1.774 pedagang. “Kami terus berupaya agar seluruh pedagang segera mendapatkan vaksin,” ujarnya. *wan
1
Komentar