Vaksinasi di Buleleng Capai 41,87 Persen
SINGARAJA, NusaBali
Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng terus menggenjot upaya vaksinasi. Hingga Rabu (21/4) kemari progress vaksinasi di Buleleng sudah mencaai 41,87 persen dari 117.577 target sasaran.
Titik vaksinasi pun bertambah dengan kesiapan tim vaksinasi Univesitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja. Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa ditemui Rabu (21/4) kemari berharap semua rumah sakit, klinik termasuk lembaga yang memiliki tenaga kesehatan di Buleleng bisa membantu Satgas menjadi penyelenggara vaksin.
Termasuk Undiksha yang sudah melangsungkan vaksinasi melalui tim vaksinator Fakultas Kedokterannya secara mandiri. Sejauh ini Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng memiliki 29 titik vaksinasi. Sebanyak 20 titik di Puskesmas seluruh Buleleng, RSUD Buleleng, RSUD Tangguwisia, RSUD Giri Emas, 4rumah sakit swasta, RSAD Singaraja, Klinik TNI-AD.
“Harapan kita sih semua bisa menjadi titik vaksinasi semua rumah sakit dan lembaga yang memenuhi syarat, seperti 29 titik vaksin yang sudah berjalan. Kalau memungkinkan Undiksha bisa membantu menjadi tempat vaksinasi ke publik, sehingga bisa mempercepat realisasi vaksin di Buleleng,” ucap Suyasa yang juga Sekda Buleleng.
Sejauh ini dari data Satgas Buleleng, realisasi vaksin total mencapai 41,87 persen dengan total 49.233 sasaran. Jumlah tersebut terinci sebanyak 3.873 orang nakes di vaksinasi tahap I. Sedangkan sisanya 45.360 orang sasaran di vaksinasi tahap II yang terdiri dari 34.825 orang pelayan publik dan 10.535 orang lansia.
Sementara itu Rektor Undiksha Prof I Nyoman Jampel dikonfirmasi terpisah mengatakan tim vaksinatornya siap membantu pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi. “Kami sudah sangat siap dengan 2 tim vaksinator kami. Ini wujud pengabdian Undiksha turut serta mempercepat pelayanan vaksinasi di Buleleng,” jelasnya melalui pesan singkat.
Tim vaksinatornya yang berasal dari pengajar baik dosen dan pegawai di Fakultas Kedokteran Undiksha, akan dijadwalkan sehingga tidak mengganggu jadwal perkuliahan. Rektor Jampel pun menyebutkan satu tim vaksinatornya berjumlah 17 orang. Undiksha pun telah menyiapkan auditoriumnya sebagai tempat vaksinasi bagi dosen dan juga masyarakat umum.
Satu sisi perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng pada Rabu (21/4) kemarin tercatat 31 orang kasus konfirmasi baru. Perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng membuat data jumlah kasus konfirmasi kumulatif bertambah menjadi 3.359 orang. Namun 3.043 orang diantaranya dinyatakan sembuh. Sebanyak 135 orang dinyatakan meninggal dunia dan menyisakan 181 pasien positif yang masih menjaani perawatan. *k23
Komentar