Pasar Murah, Elpiji Paling Laris
BANGLI, NusaBali
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli menggelar pasar murah di Lapangan Umum Susut, Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli, Kamis (22/4).
Pasar murah digelar jelang Hari Raya Kuningan, Saniscara Kliwon Kuningan, Minggu (25/4). Elpiji 3 kilogram paling laris dibandingkan dagangan lainnya. Banyak pembeli pulang karena elpiji habis.
Kadisperindag Bangli, Wayan Gunawan mengatakan pasar murah dilaksanakan serangkaian menyambut Hari Raya Kuningan. Jika sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Bangli, kini giliran di Kecamatan Susut. Pasar murah menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat, mulai dari perlengkapan upacara hingga kebutuhan dapur. Wayan Gunawan mengungkapkan, produk paling laris yakni elpiji 3 kilogram. Elpiji dijual Rp 14.500 per tabung. Di warung bisa mencapai Rp 20.000. “Pasar murah dimanfaatkan oleh masyarakat. Masyarakat mendapat harga net,” jelasnya, Kamis (22/4).
Disperindag hanya menyiapkan 200 tabung elpiji 3 Kg. Dalam hitungam jam, elpiji sudah habis. Selain elpiji, bumbu dapur juga menjadi incaran pembeli. “Harga produk rata-rata lebih murah Rp 2.000 dibanding di pasaran,” ungkapnya. Wayan Gunawan menyebutkan, antusias masyarakat tinggi untuk datang ke pasar murah. Sebelum pelaksanaan, dari pemerintah kecamatan sudah menginformasikan kepada warganya.
Pasar murah hasil kerja sama dengan pemilik usaha. Diharapkan pemerintah ikut memberikan subsidi. “Hal ini tentu akan kami sampaikan kepada bapak bupati sehingga ada subsidi. Dengan demikian harga barang bisa lebih murah bahkan Rp 5.000 per produk,” ujar Wayan Gunawan. *esa
Komentar