Prabowo Kukuhkan Jokowi Jadi Pendekar Utama Silat
Ada yang menarik dalam acara penutupan Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2017 di GOR Lila Bhuana Denpasar, Kamis (8/12).
DENPASAR, NusaBali
Presiden Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (Persilat), Prabowo Subianto, kukuhkan Presiden RI ke-7, Joko Widodo alis Jokowi, sebagai The Great Warrior of Pencak Silat (Pendekar Utama Pencak Silat).
Simbolisasi pengukuhan Presiden Jokowi sebagai Pendekar Utama Pencak Silat tersebut dilakukan lewat penyerahan sertifikat. Terakhir, Prabowo memberikan keris bersarung emas ke Jokowi. Kedua tokoh nasional yang sempat tarung head to head dalam Pilpres 2014 ini lalu berjabat tangan.
Pendekar Utama merupakan gelar kehormatan dari Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) yang diberikan khusus kepada tokoh-tokoh yang dianggap memiliki karakter pendekar. Tokoh yang pernah menerima gelar tersebut adalah Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden Jokowi sendiri dianugerahi gelar tersebut atas sumbangsihnya terhadap pembinaan dan pengembangan pencak silat di Indonesia.
Sebelum dikukuhkan sebagai Pendekar Utama, Presiden Jokowi bersama Prabowo sempat menyaksikan dua pertandingan final antara pesilat Vietnam vs Thailand dan Malaysia vs Belgia. Jokowi dan Prabowo duduk di deretan kursi VVIP bersama Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung Wibowo.
"Saya baru saja mengumumkan, pencak silat internasional meminta Presiden RI Joko Widodo untuk menerima keluarga pencak silat dunia sebagai The Great Warrior of Pencak Silat," ujar Prabowo.
"Kami ingin menggunakan kesempatan ini atas nama keluarga besar pencak silat dunia dan Indonesia, kami mohon Bapak berkenan menerima gelar sebagai Pendekar Utama pencak silat. Dengan demikian, tentunya Bapak akan selalu mengawasi membina dan membesarkan pencak silat di tahun-tahun yang akan datang," lanjut Prabowo kepada Jokowi.
Usai berpidato, Prabowo langsung turun dari mimbar dan mengajak Jokowi ke arena pencak silat. Pertama-tama, Prabowo memakaikan udeng kepada Jokowi. Setelah itu, memberikan sertifikat, dan terakhir berikan keris bersarung emas ke Jokowi.
Sementara itu, Presiden Jokowi dalam pidatonya menggarisbawahi nilai-nilai pencak silat, di antaranya tentang sikap ksatria. "Saya membaca di media, Pak Prabowo saat membuka acara ini tempo hari mengatakan bahwa Kejuaraan Dunia Pencak Silat menjadi ajang silaturahmi antar-negara. Memang sungguh membanggakan bangsa Indonesia melihat 40 negara di dunia berkumpul," tandas Jokowi.
"Kita memang beda bahasa, bangsa. Tapi, di sini kita saling berkomunikasi dengan pencak silat, sebuah seni beladiri bangsa Indonesia yang memperkuat mental karakter. Segala kepintaran, kebebatan, kalah dengan kesabaran, kalah dengan keikhlasan," imbuh Jokowi.
Terkait pencak silat, Jokowi menyinggung film 'The Raid'. Menurut Jokowi, gaung pencak silat sudah seharusnya mendunia. "Saya ingat film kita berjudul The Raid yang aktor-aktornya memang jagoan silat semuanya. Sekarang mereka terkenal di dunia film internasional. Sudah sepantasnya, sudah seharusnya pencak silat memiliki kiprah di dunia," katanya.
Jokowi juga bicara tentang nilai-nilai dalam olahraga beladiri pencak silat. Nilai-nilai itu juga harus dikenal dunia. "Bukan hanya ilmu beladirinya yang mendunia, tapi juga nilai-nilai sikap ksatria, tidak sok jagoan, dan suka menolong orang lain," tegas Jokowi sembari mengatakan, pemerintah Indonesia akan memberi dukungan agar pencak silat dapat dipertandingkan di pesta olahraga multievent empat-tahunan Olimpiade. *
Simbolisasi pengukuhan Presiden Jokowi sebagai Pendekar Utama Pencak Silat tersebut dilakukan lewat penyerahan sertifikat. Terakhir, Prabowo memberikan keris bersarung emas ke Jokowi. Kedua tokoh nasional yang sempat tarung head to head dalam Pilpres 2014 ini lalu berjabat tangan.
Pendekar Utama merupakan gelar kehormatan dari Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) yang diberikan khusus kepada tokoh-tokoh yang dianggap memiliki karakter pendekar. Tokoh yang pernah menerima gelar tersebut adalah Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden Jokowi sendiri dianugerahi gelar tersebut atas sumbangsihnya terhadap pembinaan dan pengembangan pencak silat di Indonesia.
Sebelum dikukuhkan sebagai Pendekar Utama, Presiden Jokowi bersama Prabowo sempat menyaksikan dua pertandingan final antara pesilat Vietnam vs Thailand dan Malaysia vs Belgia. Jokowi dan Prabowo duduk di deretan kursi VVIP bersama Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung Wibowo.
"Saya baru saja mengumumkan, pencak silat internasional meminta Presiden RI Joko Widodo untuk menerima keluarga pencak silat dunia sebagai The Great Warrior of Pencak Silat," ujar Prabowo.
"Kami ingin menggunakan kesempatan ini atas nama keluarga besar pencak silat dunia dan Indonesia, kami mohon Bapak berkenan menerima gelar sebagai Pendekar Utama pencak silat. Dengan demikian, tentunya Bapak akan selalu mengawasi membina dan membesarkan pencak silat di tahun-tahun yang akan datang," lanjut Prabowo kepada Jokowi.
Usai berpidato, Prabowo langsung turun dari mimbar dan mengajak Jokowi ke arena pencak silat. Pertama-tama, Prabowo memakaikan udeng kepada Jokowi. Setelah itu, memberikan sertifikat, dan terakhir berikan keris bersarung emas ke Jokowi.
Sementara itu, Presiden Jokowi dalam pidatonya menggarisbawahi nilai-nilai pencak silat, di antaranya tentang sikap ksatria. "Saya membaca di media, Pak Prabowo saat membuka acara ini tempo hari mengatakan bahwa Kejuaraan Dunia Pencak Silat menjadi ajang silaturahmi antar-negara. Memang sungguh membanggakan bangsa Indonesia melihat 40 negara di dunia berkumpul," tandas Jokowi.
"Kita memang beda bahasa, bangsa. Tapi, di sini kita saling berkomunikasi dengan pencak silat, sebuah seni beladiri bangsa Indonesia yang memperkuat mental karakter. Segala kepintaran, kebebatan, kalah dengan kesabaran, kalah dengan keikhlasan," imbuh Jokowi.
Terkait pencak silat, Jokowi menyinggung film 'The Raid'. Menurut Jokowi, gaung pencak silat sudah seharusnya mendunia. "Saya ingat film kita berjudul The Raid yang aktor-aktornya memang jagoan silat semuanya. Sekarang mereka terkenal di dunia film internasional. Sudah sepantasnya, sudah seharusnya pencak silat memiliki kiprah di dunia," katanya.
Jokowi juga bicara tentang nilai-nilai dalam olahraga beladiri pencak silat. Nilai-nilai itu juga harus dikenal dunia. "Bukan hanya ilmu beladirinya yang mendunia, tapi juga nilai-nilai sikap ksatria, tidak sok jagoan, dan suka menolong orang lain," tegas Jokowi sembari mengatakan, pemerintah Indonesia akan memberi dukungan agar pencak silat dapat dipertandingkan di pesta olahraga multievent empat-tahunan Olimpiade. *
1
Komentar