PSM Lupakan Kekecewaan, PSS Siap Rebut Nomor Tiga
SOLO, NusaBali
PSM Makassar melupakan kekecewaan usai dikalahkan Persija Jakarta.
Setelah rehat beberapa saat, tim Juku Eja bersiap diri menghadapi melawan PSS Sleman demi finis ketiga di Piala Menpora, dalam laga di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/4) malam ini.
PSM dikalahkan Persija 3-4 lewat adu penalti pada Minggu (18/4). PSM Makassar sudah bangkit dari kekecewaan usai dikalahkan Persija Jakarta. PSM kini mempersiapkan diri untuk melawan PSS Sleman demi finis ketiga. Sedangkan PSS kalah dari Persib Bandung dengan agregat 2-3.
Menurut Pelatih PSM Syamsuddin Batola, skuadnya tidak lagi terpuruk karena kekecewaan melawan Persija. Syamsuddin optimistis, PSM bisa melakukan penebusan di akhir pekan.
"Setelah kita menyelesaikan pertandingan semifinal kita ada rest-nya beberapa hari dan sekarang kita mulai lagi untuk persiapkan tim untuk pertandingan memperebutkan finis 3-4," ujar Syamsuddin.
Sebagai pelatih, Syamsuddi selalu optimistis di setiap pertandingan. Dia juga selalu menekankan ke pemain untuk kerja keras untuk mendapatkan kemenangan.
Sementara tim penuh kejutan PSS Sleman sudah mengalihkan fokus untuk laga krusial perebutan tempat ketiga Piala Menpora 2021.
Satu laga terakhir, bagi PSSI, ingin dituntaskan dengan hasil yang positif, yakni menyegel status peringkat ketiga. Pasalnya, hal itu menjadi catatan prestasi mengesankan PSS.
"Kalau soal performa, tim alhamdulillah lebih baik daripada yang sebelumnya. Kami bisa lebih berkembang permainannya. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi, khususnya mengakhiri turnamen di peringkat ketiga," kata kapten tim PSS Sleman, Bagus Nirwanto.
Kiprah yang menawan anak asuh Dejan Antonic mendapat apresiasi dari manajemen klub. Dirut PSS, Marco Gracia Paulo, menyebut dengan bisa masuk ke semifinal, timnya telah melakukan sebuah lompatan besar.
Menurutnya, ajang Piala Menpora ini merupakan pemanasan untuk timnya. Di sisi lain, PSS dapat melaju hingga semifinal adalah bonus bagi manajemen PSS. Target timnya yang utama adalah menyatukan timdan menciptakan chemistry lewat Piala Menpora. *
Komentar