Dua Kader Bali Hadiri Rapat Pleno DPP MKGR
JAKARTA, NusaBali
Menjelang Hari Raya Kuningan, dua kader asal Bali yang menjadi pengurus DPP Ormas MKGR periode 2020-2025, Dewa Made Widiasa Nida (Wasekjen DPP Ormas MKGR) dan Agung Bagus Pratiksa Linggih (Ketua Bidang Konsolidasi Wilayah Bali, NTB, NTT) menghadiri Rapat Pleno I DPP Ormas MKGR di Gedung DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat. Mereka datang langsung dari Bali ke Jakarta.
“Kami datang dari Bali ke Jakarta, karena ini merupakan sebuah tanggung jawab sebagai pengurus DPP. Apalagi ini merupakan Rapat Pleno I. Rapat dihadiri para pengurus DPP dan dipimpin oleh Ketum DPP Ormas MKGR Adies Kadir,” ujar Dewa Nida saat ditemui NusaBali di Rapat Pleno, Jumat (23/4) malam.
Menurut Dewa Nida, Rapat Pleno I tersebut adalah ajang pengenalan para pengurus DPP. Kemudian mendengarkan program dan arahan dari Ketum MKGR Adies Kadir. Salah satu program Ketum MKGR adalah melakukan konsolidasi ke daerah-daerah, termasuk di Bali.
Sedangkan arahannya, agar kader MKGR solid mendukung Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 nanti. Mereka berencana mendirikan posko gotong royong pencalonan Airlangga di setiap desa. Sebagai salah satu pengurus DPP dari Bali, Dewa Nida siap melakukan itu di Pulau Dewata.
“Saat memimpin rapat pleno, Ketum juga mengapresiasi kader-kader MKGR yang telah banyak membuat billboard Pak Airlangga sebagai calon presiden,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Klungkung dari Fraksi Golkar ini. Dewa Nida berharap, para kader MKGR di Bali solid pula mendukung pencalonan Airlangga.
Begitu pula dengan kader Partai Golkar maupun Ketua DPD Golkar di Bali baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota harus solid, karena sebentar lagi akan menghadapi Pilkada, Pileg, dan Pilpres.
Ketum Ormas MKGR Adies Kadir membenarkan jika rapat pleno merupakan pengenalan para pengurus DPP MKGR. Selain itu, memberikan dukungan kepada Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi calon presiden serta membahas program MKGR. Program MKGR ke depan antara lain, melakukan konsolidasi ke daerah-daerah serta menggelar Musda, lantaran itu adalah amanah dari Mubes.
“Sesuai dengan hasil Mubes, empat bulan setelah SK keluar, kami melakukan revitalisasi kepengurusan DPD provinsi, DPC kabupaten/kota sampai ranting dan anak ranting, termasuk di Bali. Namun, waktunya masih belum kami tentukan,” kata Adies Kadir.
Mengenai dukungan terhadap Airlangga sebagai calon presiden, kata Adies Kadir, itu adalah target utama MKGR. Semua pengurus harus solid mendukung Airlangga sebagai calon presiden. Untuk itu, kader MGKR harus mengamankan dan memperjuangkannya.
“Semua roda organisasi harus bergerak. Saya harap, MKGR di Bali menjadi salah satu ujung tombak selain Partai Golkar,” imbuh Adies Kadir. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menyatakan, pihaknya akan mengevaluasi jika ada kader MKGR yang tidak bergerak, dengan cara menggantinya.
“Karena masih banyak kader yang akan memperjuangkan Pak Airlangga sebagai calon presiden,” tegas Adies Kadir. Dalam kesempatan itu, Adies Kadir berharap pula, dua pengurus DPP MKGR dari Bali yang hadir di rapat pleno bisa memperbesar sayap organisasi dan mensosialisasikan MKGR dan Partai Golkar di wilayahnya. *k22
Menurut Dewa Nida, Rapat Pleno I tersebut adalah ajang pengenalan para pengurus DPP. Kemudian mendengarkan program dan arahan dari Ketum MKGR Adies Kadir. Salah satu program Ketum MKGR adalah melakukan konsolidasi ke daerah-daerah, termasuk di Bali.
Sedangkan arahannya, agar kader MKGR solid mendukung Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 nanti. Mereka berencana mendirikan posko gotong royong pencalonan Airlangga di setiap desa. Sebagai salah satu pengurus DPP dari Bali, Dewa Nida siap melakukan itu di Pulau Dewata.
“Saat memimpin rapat pleno, Ketum juga mengapresiasi kader-kader MKGR yang telah banyak membuat billboard Pak Airlangga sebagai calon presiden,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Klungkung dari Fraksi Golkar ini. Dewa Nida berharap, para kader MKGR di Bali solid pula mendukung pencalonan Airlangga.
Begitu pula dengan kader Partai Golkar maupun Ketua DPD Golkar di Bali baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota harus solid, karena sebentar lagi akan menghadapi Pilkada, Pileg, dan Pilpres.
Ketum Ormas MKGR Adies Kadir membenarkan jika rapat pleno merupakan pengenalan para pengurus DPP MKGR. Selain itu, memberikan dukungan kepada Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi calon presiden serta membahas program MKGR. Program MKGR ke depan antara lain, melakukan konsolidasi ke daerah-daerah serta menggelar Musda, lantaran itu adalah amanah dari Mubes.
“Sesuai dengan hasil Mubes, empat bulan setelah SK keluar, kami melakukan revitalisasi kepengurusan DPD provinsi, DPC kabupaten/kota sampai ranting dan anak ranting, termasuk di Bali. Namun, waktunya masih belum kami tentukan,” kata Adies Kadir.
Mengenai dukungan terhadap Airlangga sebagai calon presiden, kata Adies Kadir, itu adalah target utama MKGR. Semua pengurus harus solid mendukung Airlangga sebagai calon presiden. Untuk itu, kader MGKR harus mengamankan dan memperjuangkannya.
“Semua roda organisasi harus bergerak. Saya harap, MKGR di Bali menjadi salah satu ujung tombak selain Partai Golkar,” imbuh Adies Kadir. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menyatakan, pihaknya akan mengevaluasi jika ada kader MKGR yang tidak bergerak, dengan cara menggantinya.
“Karena masih banyak kader yang akan memperjuangkan Pak Airlangga sebagai calon presiden,” tegas Adies Kadir. Dalam kesempatan itu, Adies Kadir berharap pula, dua pengurus DPP MKGR dari Bali yang hadir di rapat pleno bisa memperbesar sayap organisasi dan mensosialisasikan MKGR dan Partai Golkar di wilayahnya. *k22
Komentar