Siswa SMP Terseret Ombak di Tegal Besar
Saat berenang, korban terseret arus ke tengah laut karena ombak cukup tinggi mencapai sekitar 1 - 2 meter.
SEMARAPURA, NusaBali
Seorang siswa kelas IX salah satu SMPN di Klungkung, I Putu Sudiarta,14, terseret arus saat mandi bersama teman-temannya di Pantai Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Minggu (24/4). Korban berhasil diselamatkan oleh petugas Balawista yang tengah siaga di lokasi.
Informasi di lapangan, korban tengah mandi di Pantai Tegal Besar, sekitar pukul 17.00 Wita. Namun saat berenang, korban terseret arus ke tengah laut karena ombak cukup tinggi mencapai sekitar 1 - 2 meter. Melihat hal tersebut, pengunjung pantai langsung meminta tolong kepada petugas Balawista yang tengah bertugas di pantai itu. Selanjutnya petugas Balawista tersebut langsung berenang menolong korban.
Tak berselang lama, korban berhasil diselamatkan dan dibawa ke pesisir pantai. Selanjutnya, korban pulang ke rumahnya di Banjar Nesa, Desa/Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Bahkan, sejumlah petugas turut ke rumah korban.
Kapolsek Banjarangkan AKP Nikolaus S Ruing mengatakan, saat itu korban mandi bersama teman temannya, tanpa disadari terseret obak kemudian yang bersangkutan panik. "Menurut keterangan yang bersangkutan bisa berenang dengan baik, hanya gulungan ombak bertubi tubi sehingga korban ketakutan dan makin ke dalam," ujar AKP Nikolaus. Setelah mendapat pertolongan korban berhasil selamat.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada menyebut ombak di pesisir Pantai Tegal Besar memang cukup tinggi saat itu hingga mencapai 2 meter. Untuk itu Widiada mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, terutama mandi di pantai saat ombak tinggi dan arusnya kuat. "Petugas balawista dalam hal ini juga siaga di titik titik pantai strategis yang kerap dikunjungi masyarakat untuk mandi," kata Widiada. *wan
Informasi di lapangan, korban tengah mandi di Pantai Tegal Besar, sekitar pukul 17.00 Wita. Namun saat berenang, korban terseret arus ke tengah laut karena ombak cukup tinggi mencapai sekitar 1 - 2 meter. Melihat hal tersebut, pengunjung pantai langsung meminta tolong kepada petugas Balawista yang tengah bertugas di pantai itu. Selanjutnya petugas Balawista tersebut langsung berenang menolong korban.
Tak berselang lama, korban berhasil diselamatkan dan dibawa ke pesisir pantai. Selanjutnya, korban pulang ke rumahnya di Banjar Nesa, Desa/Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Bahkan, sejumlah petugas turut ke rumah korban.
Kapolsek Banjarangkan AKP Nikolaus S Ruing mengatakan, saat itu korban mandi bersama teman temannya, tanpa disadari terseret obak kemudian yang bersangkutan panik. "Menurut keterangan yang bersangkutan bisa berenang dengan baik, hanya gulungan ombak bertubi tubi sehingga korban ketakutan dan makin ke dalam," ujar AKP Nikolaus. Setelah mendapat pertolongan korban berhasil selamat.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada menyebut ombak di pesisir Pantai Tegal Besar memang cukup tinggi saat itu hingga mencapai 2 meter. Untuk itu Widiada mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, terutama mandi di pantai saat ombak tinggi dan arusnya kuat. "Petugas balawista dalam hal ini juga siaga di titik titik pantai strategis yang kerap dikunjungi masyarakat untuk mandi," kata Widiada. *wan
1
Komentar