Kuningan, Volume Sampah di Badung Turun
Sampah hari raya paling banyak di daerah Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara dan Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan
MANGUPURA, NusaBali
Volume sampah di Kabupaten Badung, mengalami penurunan selama Hari Raya Kuningan. Volume sampah yang biasanya masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) sebanyak 130 ton, kini hanya mencapai 127 ton.
Berkurangnya volume sampah ini disampaikan Kabid Pengelolaan Ligkungan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung AA Gede Dalem. “Kami dari Dinas LHK mengangkut sampah sebanyak 44,17 Ton, sisanya diangkut petugas lain. Total ada 127 Ton sampah yang masuk ke TPA dari Kabupaten Badung. Tapi hariannya sampah dari Badung bisa sampai lebih 130 ton,” ujarnya, Minggu (25/4).
Gung Dalem sapaannya, mengatakan penurunan volume sampah ini akibat banyak penduduk pendatang (tidak asli Badung) pulang ke daerah asalnya. Tercatat sampah hari raya paling banyak di daerah Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara dan Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan. Berdasarkan catatan Dinas LHK, volume sampah di dua daerah tersebut mencapai 1,1 ton.
“Kalau di daerah pedesaan volume sampah relatif sedikit, karena kebanyakan membuang sampahnya ke tegalan,” kata Gung Dalem.
Selain pada Hari Raya Kuningan, Gung Dalem juga mencatat penurunan volume sampah pada Hari Raya Galungan. Namun, dia tak merinci berapa jumlah penurunan volume sampah saat Hari Raya Galungan.
“Dari catatan kami, saat Galungan bahkan sehari sebelum Galungan sudah berkurang volume sampah harian yang kami angkut ke TPA. Sampah yang kami angkut ada penurunan sekitar 20 persen,” imbuhnya. *ind
Berkurangnya volume sampah ini disampaikan Kabid Pengelolaan Ligkungan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung AA Gede Dalem. “Kami dari Dinas LHK mengangkut sampah sebanyak 44,17 Ton, sisanya diangkut petugas lain. Total ada 127 Ton sampah yang masuk ke TPA dari Kabupaten Badung. Tapi hariannya sampah dari Badung bisa sampai lebih 130 ton,” ujarnya, Minggu (25/4).
Gung Dalem sapaannya, mengatakan penurunan volume sampah ini akibat banyak penduduk pendatang (tidak asli Badung) pulang ke daerah asalnya. Tercatat sampah hari raya paling banyak di daerah Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara dan Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan. Berdasarkan catatan Dinas LHK, volume sampah di dua daerah tersebut mencapai 1,1 ton.
“Kalau di daerah pedesaan volume sampah relatif sedikit, karena kebanyakan membuang sampahnya ke tegalan,” kata Gung Dalem.
Selain pada Hari Raya Kuningan, Gung Dalem juga mencatat penurunan volume sampah pada Hari Raya Galungan. Namun, dia tak merinci berapa jumlah penurunan volume sampah saat Hari Raya Galungan.
“Dari catatan kami, saat Galungan bahkan sehari sebelum Galungan sudah berkurang volume sampah harian yang kami angkut ke TPA. Sampah yang kami angkut ada penurunan sekitar 20 persen,” imbuhnya. *ind
1
Komentar