Sibang Kaja Akan Bentuk Kelompok Ternak Madu Kela

Di Desa Sibang Kaja, cukup banyak yang sudah menggeluti budidaya madu kela dan menurut rencana akan dibuatkan kelompok ternak lebah.

Perbekel Sibang Kaja Ni Nyoman Rai Sudani, mengatakan selama ini para peternak lebah belum dikoordinir dengan maksimal, sehingga nantinya akan dibentuk kelompok peternak lebah. “Kalau yang beternak lebah di Sibang Kaja memang sejak dulu, khususnya warga dari Subak Abian Blumbungan. Ke depan para pelaku usaha ternak lebah madu kela akan dikoordinir menjadi suatu kelompok. Karena selama ini mereka masih berjalan sendiri-sendiri,” ujarnya, belum lama ini.

Menurut Rai Sudani, di Subak Abian Blumbungan, sudah ada sebanyak 21 peternak lebah madu kela. Nantinya semua peternak akan dikumpulkan untuk dibentuk satu kelompok yang resmi. Rai Sudani menyebut, peternak akan dibantu dengan bibit lebah, yang terlebih dahulu telah dilakukan observasi dan pengecekan bibit di daerah Tabanan dan Gianyar. “Kami baru anggarkan untuk 21 orang dulu. Setiap bibit dan wadahnya dianggarkan Rp 300 ribu. Jadi sekitar Rp 70 juta kami anggarkan. Jika dilihat, warga Subak Abian Blumbungan memiliki tujuh banjar adat. Rencananya akan diambil tiga orang warga di masing-masing banjar,” papar Rai Sudani.

Dia melanjutkan, dari pengembangan tersebut, nantinya produk madu kela yang dihasilkan akan dikemas dan selanjutnya diserap atau dipasarkan melalui BUMDes setempat. “Kami rasa para peternak harus dirangkul. Jika nanti telah berproduksi tentu BUMDes akan membeli hasil dari madu-madu tersebut. Sehingga penjualam madu di Desa Sibang Kaja cukup melalui BUMDes saja,” tandasnya. *ind