Ditinggal Sembahyang, Rumah Terbakar
AMLAPURA, NusaBali
Rumah milik keluarga I Gede Tamu Wirtawan, 34, di Banjar Tista Gede, Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem terbakar, Sabtu (24/4) sekitar pukul 10.00 Wita.
Rumah korban terbakar saat ditinggal sembahyang keliling desa bertepatan Hari Raya Kuningan, Saniscara Kliwon Kuningan. Seluruh isi rumah beserta atap bangunan ludes terbakar.
Pagi itu, pemilik rumah I Gede Tamu Wirtawan mabanten di salah satu kamar tidurnya. Saat meninggalkan kamar tidur, dupa masih menyala. Selanjutnya melakukan persembahyangan keliling desa. Diperkirakan percikan dupa menetes ke kasur dan pakaian hingga terbakar. Rumah terdiri dari 2 kamar tidur, satu dapur, dan kamar tamu itu terbakar. Seluruh pakaian, almari, surat-surat penting habis, bahkan plafon jebol, tinggal tembok saja.
Warga setempat melaporkan ke Kelian Banjar Dinas Tista Gede I Ketut Arya Sudarsa dan ke Polsek Abang. Warga lainnya berupaya memberikan pertolongan seadanya. Lokasi bangunan ada di tengah kebun, agak jauh dari pemukiman warga sekitar. Pemilik rumah I Gede Tamu Wirtawan mengakui pagi-pagi mabanten di sekeliling rumahnya termasuk di salah satu kamar tidur dengan menancapkan dupa masih menyala.
Kapolsek Abang AKP Kadek Suadnyana bersama anggota melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengetahui penyebab rumah terbakar. Perbekel Desa Tista I Ketut Selamet Ariyasa membenarkan salah satu rumah di Banjar Tista Gede terbakar. “Penyebabnya, karena pemilik rumah lalai menancapkan dupa masih menyala usai mabanten di salah satu kamar tidurnya. Sebaiknya, mabanten di tengah kamar tidak perlu sampai menancapkan dupa,” pinta Ketut Selamet Ariyasa. *k16
1
Komentar