Dapur dan Kamar Mandi Tertimpa Pohon Kelapa
AMLAPURA, NusaBali
Dapur dan kamar mandi milik I Wayan Sumadi, 37, di Banjar Bengkel, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem, tertimpa pohon kelapa, Minggu (25/4) sekitar pukul 05.00 Wita.
Pohon kelapa yang tumbang dengan panjang 16 meter berdiameter 30 cm. Kerugian material akibat kejadian ini ditaksir sekitar Rp 7 juta. Kelian Banjar Bengkel, Desa Antiga I Ketut Darma yang melaporkan musibah pohon kelapa tumbang ke BPBD Karangasem. Kepala Pelaksana BPBD Ida Ketut Arimbawa turun bersama anggota untuk melakukan evakuasi. Akibat tertimpa pohon kelapa, bangunan beratap spandek, kap baja ringan, dan tembok batako tanpa finishing itu mengalami kerusakan pada atap bangunan. Pohon kelapa yang tumbang menimpa bagian samping belakang bangunan. Saat kejadian korban masih tidur, tiba-tiba terjaga dari tidurnya setelah mendengar suara gemuruh. “BPBD telah membersihkan pohon kelapa yang tumbang. Lokasinya di tengah kebun kelapa,” ungkap Ketut Darma.
BPBD juga menangani dua pohon tumbang di Banjar Putung, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem Sabtu (24/4) sekitar pukul 17.48 Wita. Dua pohon tumbang menimpa jalan rabat beton milik I Ketut Merta. Pohon tumbang karena akarnya telah keropos. Kedua pohon itu yakni pohon kaliasem panjang 15 meter dengan diameter 20 cm serta pohon wani panjang 25 meter dengan diameter 1 meter. Saat kejadian tidak ada warga melintas menuju pemukiman. “Pohon itu tumbang karena akarnya telah keropos,” ungkap Kelian Banjar Putung I Gede Pasek Wicaksana.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa mengatakan, musibah pohon tumbang sulit diprediksi. Pohon tumbang tak hanya disebabkan hujan lebat dan angin kencang, dalam situasi cuaca tenang bisa terjadi pohon tumbang. Apalagi struktur tanah di Banjar Putung termasuk labil dan rawan longsor. “Sebaiknya pohon yang sudah besar ditebang sehingga kayunya bisa digunakan untuk bahan bangunan,” saran Ida Ketut Arimbawa. *k16
Komentar