25 Tahun Berkiprah, Navicula Menerima Lifetime Achievment Award Anugerah Musik Bali
DENPASAR, NusaBali.com – Perjalanan panjang dan konsistensi Navicula sejak tahun 1996 di blantika musik mendapatkan apresiasi dalam Anugerah Musik Bali (AMB) 2021.
Dalam AMB 2021 yang diselenggarakan secara live virtual dari B Live Studio di Pemogan, Denpasar Selatan pada Minggu (25/4/2021) malam, Navicula menerima penghargaan bergengsi ‘Lifetime Achievment Award’.
“Harus kita akui perjalanan mereka luar biasa. Secara usia mereka tidak tua-tua banget layaknya peerima anugerah Lifetime achievement pada mumnya. Tapi secara prestasi mereka pantas mendapatkannya,” kata Rudolf Dethu, Pembina dan Penasehat AMB.
Sosok yang dikenal berada di balik layak kesuksesan sejumlah band Bali, mulai dari Superman Is Dead hingga The Hydrant ini mengaku mengikuti perjalanan panjang dan konsistensi Navicula. “Mereka pantas mendapatkan. hadiah yang pas untuk perjalanan 25 tahunnya. Dan kita semua bisa melihat bahwa setiap tahun progresinya luar biasa,” kata pemilik nama Putu Wirata Wismaya ini.
Rudolf Dethu yang kerap disebut sebagai Propagandis Musik ini menganggap jasa Navicula sangat besar. “Bukan hanya di Bali, tapi juga di Indonesia. Navicula gila, saya sendiri senang sebagai salah satu pengusul, dan setelah ngobrol dengan teman AMBD semua steuju dan sepakat Navicula layak mendapatkan Lifetime Achievment,” tegas Rudolf Dethu.
Penghargaan itu pun disambut oleh personel Navicula. “Navicula bersyukur tumbuh dan berkembang di Bali, dalam lingkungan yang menempatkan seni musik memiliki peran penting dalam masyarakat,” kata Gede Robi, vokalis dan gitaris band yang pernah menjalani tur hingga Amerika Serikat dan Australia ini.
Robi menyebut lingkungan inilah yang membantu pencapaian Navicula sepanjang 25 tahun berdiri. “Sehingga award ini kami dedikasikan untuk Bali,” kata Robi. “Kami tidak menganggap award ini sebagai puncak, tapi award ini akan kami jadikan semangat berkarya lebih baik doi masa mendatang,” ujar
pemilik nama lengkap Gede Robi Supriyanto ini.
Sementara itu gitaris Dankie yang juga punya julukan Pohon Tua menyebut penghargaan ini memberi semangat bagi Navicula. “Penghargaan 25 tahun ini membuat kami merasa lebih muda. Ini akan kami jadikan sebagai awal baru bagi Navicula dan kita akan bertemu 25 tahun lagi,” seloroh Dankie alias Dadang SH Pranoto ini.
Selain Robi dan Dankie, Navicula diperkuat Palel Atmoko alias Supriatmoko (drum) yang baru gabung 2017 menggantikan Gembull Rai. Sedangkan posisi bas diisi Krishnanda Adipurba (bas). Hadirnya Krishnanda ini menggantikan Made Indra yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu-lintas pada 2018.
Tak heran jika award ini pun dipersembahkan untuk mendiang Indra yang terlibat dari awal terbentuknya Navicula. “Kami sembahkan penghargaan ini untuk Bali, yang telah menempa dan mendukung @naviculamusic selama 25 tahun terakhir, untuk skena musik Indonesia, untuk semua aktivis kemanusiaan dan lingkungan, dan.... untuk Saudara kami almarhum Made Indra,” begitu postingan dalam akun Instagram Navicula.
Dalam bermusiknya Navicula dikenal dengan warna musik grunge yang dipengaruhi kebudayaan Bali. Navicula juga menggunakan ragam musik seperti folk rock, rock psikedelis, funk, blues dan punk. Bahkan karea seringnya berkecimpung di dunia aktivisme sosial dan lingkungan mereka dijuluki The Green Grunge Gentlemen..
Kiprah Navicula ini pun mengundang pujian dari Sandrina Malakiano, jurnalis yang juga pernah dibesarkan di Pulau Dewata. “Saya bangga mengatakan mengagumi band ini. Sejak mendengar lagu mereka, saya jatuh hati, mereka punya karakter kuat,” kata Sandrina.
Diakui jika Navicula punya level berbeda karena dalam bermusik mampu meracik dengan bimbu jurnalisme, lalu update dengan isu-isu berat soal sosial, hukum, hingga lingkungan. “Di Indonesia banyak (band) bagus, tapi yang konsisten selama 25 tahun menyuarakan isu ini sangat langka,” puji Sandrina.sarak isu ini langka. *mao
1
Komentar