PDIP Se-Bali Tabur Bunga di Perairan Bali Utara
Galang Dana untuk Pendidikan Putra-putri 53 Prajurit KRI Nanggala-402
SINGARAJA, NusaBali
Jajaran PDIP Bali se-Bali menggelar kegiatan ritual doa bersama dan tabur bunga di perairan Bali Utara kawasan Labuan Lalang, Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng tepat Purnamaning Jiyesta pada Soma Paing Langkir, Senin (26/4) siang.
Ritual ini sebagai bentuk belasungkawa dan penghormatan terakhir atas gugurnya 53 prajurit TNI AL, akibat tenggelamnya Kapal Selam Nang-gala-402. PDIP sendiri akan gotong-royong himpun dana untuk bantu kelanjutan pendidikan putra-putri prajurit yang gugur tersebut sampai tamat S1.
Kegiatan ritual doa bersama dan tabur bunga di perairan Labuan Lalang, Desa Sumberkelampok, Senin siang mulai pukul 13.15 Wita, dipimpin langsung Ketua DPD PDIP Bali Dr Ir Wayan Koster MM, yang notabene Gubernur Bali. Ritual tersebut diikuti jajaran petinggi DPD PDIP Bali, DPC PDIP Kabupaten/Kota se-Bali, anggota Fraksi PDIP DPRD Bali, Fraksi PDIP DPRD Kabupaten/Kota se-Bali, para kepala daerah dari PDIP, serta para Ketua Dewan dari PDIP.
Pantauan NusaBali, sejumlah kepala daerah dari PDIP yang ikut doa bersama, antara lain, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta. Selain mereka, juga hadir sejumlah Ketua Dewan dari PDIP, seperti Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, Ketua DPRD Buleleng I Gede Supriatna; Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, dan Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika.
Rangkaian kegiatan ini diawali dengan persembahyangan matur piuning di Pantai Labuan Lalang, dengan diantarkan Ida Pandita Dukuh Tri Budha Natha Geni Nanda, sulinggih dari Geriya Bajra Sidhi, Banjar Brombong, Desa Adat Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Habis matur piuning, dilanjutkan dengan tabur bunga di perairan Labuan Lalang.
Selain menabur bunga, rombongan PDIP Bali juga membawa 53 karangan bunga bertuliskan masing-masing nama 53 prajurit TNI AL yang gugur dalam musibah tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan Bali Utara, termasuk Kapten Laut I Gede Kartika, prajurit asal Banjar Lebu, Desa Lokasari, Kecamatan Sidemen, Karangasem. Karangan bunga itu kemudian ikut dilarung ke tengah laut oleh jajaran PDIP dengan naik Kapal Patroli milik Pol Airud Polres Buleleng.
Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster mengatakan atas nama keluarga besar PDIP menyampaikan simpati dan duka cita yang mendalam, serta memanjatkan doa dan memberikan penghormatan kepada 53 prajurit TNI sebagai patriot bangsa yang telah dinyatakan gugur dalam tugas di Kapal Selam KRI Nanggala-402. Menurut Koster, doa bersama dan tabur bunga ini dilakukan atas instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, sebagai bentuk penghormatan kepada seluruh awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 atas dedikasi menjaga kedaulatan NKRI, hingga akhir hayat mereka.
"Kemarin malam (Minggu) saya mendapat instruksi langsung dari Ibu Megawati. Beliau juga mendoakan, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran, dan kekuatan dalam menghadapi kejadian ini," ujar Koster yang juga Gubernur Bali 2018-2023.
Koster menyebutkan, PDIP akan mengusulkan kepada Presiden Jokowi dan pemerintah Indonesia untuk memberikan penghargaan kepada putra-putra terbaik bangsa yang telah gugur ini, serta memberikan perhatian kepada keluarga yang ditinggalkannya. Menurut Koster, pengabdian para prajurit awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 menjadi teladan bagi para kader PDIP.
"Semangat, spirit, kepeloporan dan pengabdian awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 sesuai semboyan ‘Wira Ananta Rudira’ yang berarti tabah sampai akhir, menjadi contoh dan teladan bagi petugas partai di Bali dalam menjalankan tugas dan kewajiban untuk mengabdi kepada bangsa dan negara," tegas politisi senior PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.
Koster juga menyampaikan bahwa pihaknya diminta Megawati agar kader-kader PDIP se-Bali bergotong royong menyumbangkan dana, untuk melanjutkan studi atau pendidikan bagi putra-putri prajurit TNI yang gugur dalam musibah tenggelamnya KRI Nanggala-402 ini hingga lulus pendidikan S1.
"Nanti DPP PDIP akan membuka rekening, agar bisa diakses oleh putra-putri prajurit TNI yang gugur dalam peristiwa ini. Semoga arwah para prajurit yang gugur dalam peristiwa ini diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, sesuai jasa dan pengabdiannya sebagai prajurit TNI AL, sementara keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran, dan kekuatan," papar Gubernur yang sempat tiga periode duduk di Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali (2004-2009, 2009-2014, 2014-2018) ini.
Paparan senada juga disampaikan Wakil Sekretaris Bidang Internal DPD PDIP Bali, Tjokorda Gde Agung, Senin kemarin. Menurut Tjok Agung, Kader-kader Banteng Moncong Putih yang duduk di Fraksi PDIP akan gotong-royong menghimpun dana untuk membantu pendidikan putra-putri korban tenggelamnya KRI Nanggala-402.
"Kami akan menindaklanjuti instruksi DPP PDIP untuk gotong-royong membantu kelanjutan pendidikan anak-anak korban KRI Nanggala-402 yang telah gugur. Mekanismenya nanti adalah kita yang himpun di daerah, dilanjutkan penyerahan melalui DPP PDIP. Nanti DPP PDIP yang komunikasi dengan keluarga korban," terang politisi asal Puri Agung Klungkung yang juga anggota Fraksi PDIP DPRD Bali ini. *mz,nat
Komentar