Bali United Bakal Terkunci Peringkat 12
Bali United terancam terkunci di peringkat 12 Indonesia Soccer Championsif 2016.
MANGUPURA, NusaBali
Pasalnya, di dua laga terakhirnya Gede Sukadana dkk akan menghadapi lawan berat, yakni tandang melawan Sriwijaya FC dan kandang melawan Persija Jakarta. Berarti, target manajer sekaligus pelatih kepala Bali United Indra Sjafri bercokol di peringkat 10 besar terancam tak terpenuhi.
Skuat Serdadu Tridatu hingga laga ke 32 masih bercokol di peringkat 12 dengan koleksi 39. Turun dari urutan 12 tidak mungkin, karena selisihnya cukup besar dengan Persela, dengan 32 poin di urutan 13.
Sementara untuk naik satu tingkat, Perserui sudah mengantongi nilai poin 43. Bila menang 2 kali pun hanya mampu di urutan 11. Itupun dengan catatan Perserui kalah di 2 laga.
Naik ke posisi 10 besar dipastikan mustahil, mengingat sudah diisi Semen Padang, Kini mereka memiliki poin 46 dan masih menyisakan dua pertandingan lagi. Bila pun Semen Padang kalah beruntun dua kali, dan Bali United menang dua kali, berarti poinnya 45. Ini tidak cukup menyalip poin Semen Padang.
Sementara itu pemuncak pertama hanya menaruhkan rival dua tim Persipura dengan nilai poin 62 dan Arema Cronus juga dengan nilai poin 62. Madura United dengan koleksi 58. Sehingga yang berpeluang juara yakni antara Singo Edan dan Mutiara Hitam. Namun Madura United tetap membayangi.
Madura United bisa juara, dengan catatan dua tim diatasnya kalah beruntun, dan Madura Wajib menang dua kali beruntun. Disatu sisi antara Arema dan Persipura, produktivitas gol skuat Mutiara Hitam masih dibandingkan tim Singo Edan.
Dikonfirmasi terpisah pelatih kepala Bali United, Indra Sjafri mengatakan, bahwa target kepada manajemen terpenuhi. Namun target 10 besar belum. Namun satu musim Bali United memunculkan pemain muda yang selama ini tidak diperhitungkan. “Sebab, memunculkan pemain yang tidak diperhitungkan sebelumnya itu jauh lebih penting," ungkap Indra Sjafri, Jumat (9/12).
Menanggapi soal kabar jika seluruh pemain lapis kedua akan didepak, pelatih asal Padang Sumatera Barat mengaku akan melakukan evaluasi dulu "Didepak atau tidak belum ada keputusan. Nanti dievaluasi, apakah dilanjutkan atau tidak," terang Indra Sjafri. dek
Pasalnya, di dua laga terakhirnya Gede Sukadana dkk akan menghadapi lawan berat, yakni tandang melawan Sriwijaya FC dan kandang melawan Persija Jakarta. Berarti, target manajer sekaligus pelatih kepala Bali United Indra Sjafri bercokol di peringkat 10 besar terancam tak terpenuhi.
Skuat Serdadu Tridatu hingga laga ke 32 masih bercokol di peringkat 12 dengan koleksi 39. Turun dari urutan 12 tidak mungkin, karena selisihnya cukup besar dengan Persela, dengan 32 poin di urutan 13.
Sementara untuk naik satu tingkat, Perserui sudah mengantongi nilai poin 43. Bila menang 2 kali pun hanya mampu di urutan 11. Itupun dengan catatan Perserui kalah di 2 laga.
Naik ke posisi 10 besar dipastikan mustahil, mengingat sudah diisi Semen Padang, Kini mereka memiliki poin 46 dan masih menyisakan dua pertandingan lagi. Bila pun Semen Padang kalah beruntun dua kali, dan Bali United menang dua kali, berarti poinnya 45. Ini tidak cukup menyalip poin Semen Padang.
Sementara itu pemuncak pertama hanya menaruhkan rival dua tim Persipura dengan nilai poin 62 dan Arema Cronus juga dengan nilai poin 62. Madura United dengan koleksi 58. Sehingga yang berpeluang juara yakni antara Singo Edan dan Mutiara Hitam. Namun Madura United tetap membayangi.
Madura United bisa juara, dengan catatan dua tim diatasnya kalah beruntun, dan Madura Wajib menang dua kali beruntun. Disatu sisi antara Arema dan Persipura, produktivitas gol skuat Mutiara Hitam masih dibandingkan tim Singo Edan.
Dikonfirmasi terpisah pelatih kepala Bali United, Indra Sjafri mengatakan, bahwa target kepada manajemen terpenuhi. Namun target 10 besar belum. Namun satu musim Bali United memunculkan pemain muda yang selama ini tidak diperhitungkan. “Sebab, memunculkan pemain yang tidak diperhitungkan sebelumnya itu jauh lebih penting," ungkap Indra Sjafri, Jumat (9/12).
Menanggapi soal kabar jika seluruh pemain lapis kedua akan didepak, pelatih asal Padang Sumatera Barat mengaku akan melakukan evaluasi dulu "Didepak atau tidak belum ada keputusan. Nanti dievaluasi, apakah dilanjutkan atau tidak," terang Indra Sjafri. dek
Komentar