Lapor Pencurian, Bule Turki Ditolak Polisi

Seorang bule asal Turki, Secil Avunya, 48, mengaku kehilangan uang sebesar Rp 33.600.000 yang disimpan di brankas kamarnya.

Namun anehnya, saat polisi menggelar olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda pencurian. Sebab brankas dan pintu vila tidak rusak. Polisi juga tidak menemukan sidik jari orang lain. Bahkan sampai sekarang polisi belum menerima pengaduan ulang dari korban Secil Avunya.

Informasi yang dihimpun, sebelum bule asal Turki ini mengakui kehilangan uang, dia diketahui menyewa Vila Cove sejak tanggal 18 April 2021. Lalu, pada Sabtu (24/4) sekitar pukul 23.00 Wita, karyawan vila atas nama I Putu Sutarjana dihubungi korban mengaku di kamar vila yang disewa dalam keadaan emergency alias darurat.

Karyawan vila Putu Sutarjana ini pun langsung mendatangi korban. Kepada Putu Sutarjana korban mengaku kehilangan uang yang disimpan di dalam brankas yang terkunci. Di dalam brankas korban mengaku kehilangan uang sebesar 1300 USD atau senilai Rp 18.200.000 serta kehilangan 1100 USD atau senilai Rp 15.400.000 sehingga totalnya Rp 33.600.000.

Kapolsek Selemadeg Kompol I Kadek Ardika mengatakan pihaknya belum berani menyimpulkan hal tersebut sebagai kasus pencurian meskipun sebelumnya ada laporan kehilangan dari warga negara Turki. Karena dari hasil olah TKP, belum bisa meyakini peristiwa tersebut benar-benar pencurian.

Sebab, tanda-tanda yang mengarah kepada unsur pencurian belum ditemukan. Dimana tidak ditemukan kerusakan brankas dan pintu. Kemudian tidak ditemukan sidik jari orang lain. “Olah TKP sudah kita lakukan, biasanya kalau benar pencurian, brankas ataupun pintu ada kerusakan,” tegasnya, Senin (26/4).

Selain itu yang membuat polisi ragu, polisi belum menerima pengaduan ulang dari korban WNA tersebut. Polisi juga sudah mengkonfirmasi kembali korban ke Vila The Cove, namun yang bersangkutan sudah cek out. “Jadi kesimpulanya sementara tidak ada peristiwa pencurian. Kalau memang betul-betul pencurian, hari ini (kemarin) harusnya dia datang memberikan keterangan saksi korban,” tegasnya.

Kendatipun demikian, polisi tetap menunggu kedatangan korban Secil Avunya ke polisi. Jika benar datang, kasus akan dilanjutkan. “Kasus mengaku kehilangan sering terjadi karena biasanya digunakan untuk hal-hal asuransi, yang kemungkinan perlu laporan kehilangan,” tandasnya. *des