Jenazah Bharada Komang Wiranata Diterbangkan ke Palembang
JAYAPURA, NusaBali.com – Anggota Brimob Bharada I Komang Wiranata gugur sebagai pahlawan saat bertugas memberantas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua pada Selasa (27/4/2021).
"Dalam kontak tembak sekitar pukul 11.30 WIT, satu anggota Brimob yakni Bharada Komang meninggal, sedang dua lainnya terluka," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri.
Tiga korban kemudian dievakuasi dari Ilaga ke Papua menggunakan helikopter TNI AD. Dua anggota Polri yang mengalami luka tembak yaitu Muhammad Syaifuddin, anggota Polres Mimika terkena tembakan peluru KKB pada bagian perut, sementara Ipda Anton Tonapa terkena tembakan peluru KKB pada bagian punggung atas. Instalasi Rawat Darurat RSUD Mimika untuk dilakukan perawatan intensif.
Sedangkan jenazah Bharada Komang langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika untuk dibersihkan dan dilakukan proses otopsi. Selanjutnya Komang Wiranata yang berstatus anggota Resimen Pelopor Brimob Jakarta akan diterbangkan ke Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (28/4/2021).
"Untuk jenazah Bharada I Komang Wiranata rencananya esok akan diterbangkan ke Palembang dengan penerbangan Batik Air," jelas Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata.
Kapolres Mimika menyebut ketiga anggota Polri itu tertembak peluru KKB saat melakukan operasi penegakan hukum ke Markas Lumawi yang merupakan sarang KKB pimpinan Lekagak Telenggen di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak pada Selasa pagi.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Achmad Mustofa Kamal menyebut bahwa kontak tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dengan KKB pimpinan Lekagak Telenggen di sekitar Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 08.00 WIT.
Dikabarkan dalam perburuan KKB oleh prajurit TNI dan personel Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Nemangkawi di Olenski, lima anggota KKB berhasil ditembak mati.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Al Qudussy dalam keterangan tertulisnya diterima Selasa malam, menyebutkan baku tembak terjadi dua hari Senin (26/4/2021) dan Selasa (27/4/2021), di sekitar markas KKB Lumawi, Kampung Makki, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. "Diperoleh informasi, lima anggota KKB yang tewas ditembak oleh Satgas Nemangkawi berasal dari kelompok Lekagak Telenggen," ungkap Iqbal.
Iqbal menyebutkan, Lekagak Teleggen adalah buronan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kepolisian Papua sejak tahun lalu dengan nomor DPO/43/VIII/2020/Reskrim Mimika tertanggal 28 Agustus 2020 dalam kasus memegang senjata SS1, dan melakukan penembakan di Mile 61 saat perjalanan dari Arwanop ke Tsinga.
Iqbal menambahkan, TNI-Polri satgas Nemangkawi masih terus melakukan pengejaran kelompok kriminal yang telah melakukan aksi kriminal selama beberapa pekan terakhir, termasuk membuat Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu Danny pada Minggu (25/4/2021). *ant
1
Komentar