Bule New Zealand Meninggal di Vila
Seorang nenek yang warga negara New Zealaand, Jogry Antoinette,83, ditemukan meninggal di kamar Vila Kiwiana, Jalan Lotus M1, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Buleleng, Jumat (9/12), sekitar pukul 08.00 Wita.
SINGARAJA, NusaBali
Peristiwa tersebut pertama kali ditemukan saksi yang suaminya, Cornelis Maris Blok,88. Saksi yang saat itu baru bangun tidur, seperti biasa mengecek keadaan istrinya yang sudah tahunan menderita sakit. Tetapi saat itu, Cornelis tidak melihat tanda-tanda istrinya Jogry bernafas. Ia pun sempat memastikan hal tersebut dengan merasakan nafas dari hidung korban dna memeriksa denyut nadi. Namun sayang, korban saat itu memang sudah menghembuskan nafas terakhirnya.
Mengetahui keadaan tersebut, Cornelis, langsung meminta tolong kepada Komang Diasmika,41, juga tinggal di vila itu. Dengan dibantu sejumlah saksi lainnya, korban sempat dilarikan ke RSUD Buleleng. Namun saat dicek dokter jaga, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan memang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hanya saja korban diduga meninggal karena sakit yang dideritanya, yakni menderita tumor otak sesuai dengan rekam medis beberapa rumah sakit selama ia tinggal di Bali. Usai divonis meninggal keluarga korban pun menyatakan sudah mengikhlaskan kepergian korban.
Jenazah langsung dikremasi hari itu juga setelah pengurusan administrasi di rumah sakit. Korban Jogry dikremasi di Pemakaman Cina di Lingkungan Lingga, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Kabag Humas Polres Buleleng AKP I Nyoman Suartika, dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya kejadian tersebut. “Karena meninggalnya diduga disebabkan oleh penyakit yang dideritanya, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi,” ungkap dia. *k23
Mengetahui keadaan tersebut, Cornelis, langsung meminta tolong kepada Komang Diasmika,41, juga tinggal di vila itu. Dengan dibantu sejumlah saksi lainnya, korban sempat dilarikan ke RSUD Buleleng. Namun saat dicek dokter jaga, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan memang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hanya saja korban diduga meninggal karena sakit yang dideritanya, yakni menderita tumor otak sesuai dengan rekam medis beberapa rumah sakit selama ia tinggal di Bali. Usai divonis meninggal keluarga korban pun menyatakan sudah mengikhlaskan kepergian korban.
Jenazah langsung dikremasi hari itu juga setelah pengurusan administrasi di rumah sakit. Korban Jogry dikremasi di Pemakaman Cina di Lingkungan Lingga, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Kabag Humas Polres Buleleng AKP I Nyoman Suartika, dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya kejadian tersebut. “Karena meninggalnya diduga disebabkan oleh penyakit yang dideritanya, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi,” ungkap dia. *k23
Komentar