Badung Akan Tata Sarana Utilitas Terpadu Fiber Optic
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, berencana akan menata utilitas terpadu fiber optic bawah tanah yang akan dilakukan bersama jaringan listrik maupun PDAM secara terpadu.
Rencana penataan ini terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) tentang Persiapan Penataan Sarana Utilitas Fiber Optik di Kabupaten Badung, Selasa (27/4).
“Dengan konsep ini Badung bisa mempertahankan ekosistem, keindahan, dan keasrian dengan modernisasi yang kami kembangkan di bawah tanah, serta menambah estetika wilayah,” kata Kepala Dinas PUPR Badung IB Surya Suamba.
Surya Suamba mengatakan, sampai saat ini terkait utilitas masih berjalan sendiri-sendiri. Masing-masing operator bergerak sendiri akibat kemajuan dan permintaan pasar fiber optic. Namun, kemajuan itu sendiri belum dibarengi dengan penempatan atau infrastruktur yang memadai. “Tahun 2019 kami membuat pilot project yang telah dilakukan penurunan kabel dan pemasangan di dalam tunnel utilitas terpadu bawah tanah. Kami sampai saat ini tidak mengizinkan pemasangan kabel-kabel di atas, dari perwakilan pihak operator menyanggupi melaksanakan pembangunan secara bersama, yaitu menempatkan kabel di bawah,” terangnya.
Dalam diskusi yang juga dihadiri Kasi Datun Kejari Badung Indra Thimoty, Kabag Pemerintahan Setda Badung I Dewa Gede Sudirawan, dan perwakilan provider ISP dan Fiber Optic se-Kabupaten Badung itu, Surya Suamba juga menyebut, ke depannya setelah semua kabel diturunkan, akan disiapkan peraturan daerah yang akan mengatur retribusi dari pemasangan utilitas di dalam tunnel. “Kami sedang menyusun perumda infrastruktur dan kami targetkan menurut arahan pimpinan kami, pertengahan tahun 2022,” ungkapnya.
Jika masih ada yang melanggar, Surya Suamba menyebutkan tiang-tiang itu akan dicabut secara paksa, karena dengan dicabutnya tiang tersebut, maka itu akan memaksa pemilik utilitas yang bandel segera menurunkan utilitas miliknya. “Target kami adalah bagaimana kabel-kabel yang sudah terpasang di atas ini akan kami hilangkan tanpa melihat siapa saja yang punya kabel tersebut,” tegas Surya Suamba. *ind
1
Komentar