Hari Ini, Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Pilkada Buleleng
KPU Buleleng memastikan melaksanakan rapat pleno sikapi putusan Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya yang menangkan pasangan independent Dewa Nyoman Sukrawan-I Gede Dharma Wijaya (Paket Surya), Sabtu (10/12) hari ini.
Agus Suradnyana Kemungkinan Tak Hadir
SINGARAJA, NusaBali
Konon setelah pleno, KPU akan menetapkan tahapan berikutnya yakni pengundian nomor urut pasangan calon. Kemungkinan dalam pengundian nomor urut nanti, calon bupati incumbent Putu Agus Suradnyana (PAS), tidak akan hadir. Pengambilan nomor urut itu hanya akan dihadiri oleh calon wakil Nyoman Sutjidra. PAS saat itu dikabarkan masih berada di luar negeri dalam rangka mendampingi anaknya mencari sekolah.
Rencanan rapat pleno sikapi putusan PTUN Surabaya, Sabtu hari ini disampaikan Ketua KPU Buleleng Gede Suardana, Jumat (9/12) malam sekitar pukul 19.45 wita. Suardana menyatakan, pihaknya tidak mau gegabah dalam menyikapi putusan PTUN tersebut. Sehingga diperlukan kehati-hatian, koordinasi dan konsultasi dengan KPU Bali dan KPU Pusat. “KPU Buleleng telah mengkaji secara serius, cermat dan hati-hati putusan PT TUN tersebut. Dan telah juga mendapat arahan dari KPU pusat, kami akan laksanakan besok (Sabtu hari ini,red),” kata Suardana dalam pesan singkatnya.
Disinggung tahapan berikutnya? Suardana enggan menanggapi, karena belum melaksanakan pleno. Namun informasinya, tahapan berikutnya adalah penetapan pasangan calon dan pengundian nomor urut pasangan calon.
Nah, dalam pengundian nomor urut ini, kemungkinan calon incumbent PAS tidak bisa hadir. Kabarnya, PAS tidak bisa hadir karena masih mendampingi anaknya Made Krisna Sanjaya, mencari perguruan tinggi di luar negeri. PAS berada di luar negeri hingga tanggal 14 Desember 2016 nanti. Artinya jika rentang waktu sampai tanggal 14 Desember itu digelar pengundian nomor urut, PAS dipastikan tidak bisa hadir. Konon PAS sudah siapkan skenario dimana pengambilan nomor urut hanya diwakili oleh calon wakilnya Nyoman Sutjidra.
PAS yang dikonfirmasi kemarin tidak menampik kemungkinan tersebut. PAS menyebut, agenda mendampingi anaknya mencari penguruan tinggi di luar negeri sudah digandakan sejak dua bulan lalu. “Ini sudah saya agendakan dua bulan lalu, jadi saya harus dampingi dulu. Ada dua negara tujuan, Jepang dan Australia, jadi perlu waktu. Tapi kalau misalnya pengundian nomor urut tanggal 15 Desember, kemungkinan saya hadir, karena tanggal 15 Desember itu saya sudah di Buleleng,” terangnya.
Menurut PAS, baginya tidak jadi persoalan kalau pengundian nomor urut hanya diwakili oleh wakilnya Nyoman Sutjidra. Ia tidak masalah nomor urut yang didapat. “Saya sudah percayakan pada pak dokter (Nyoman Sutjdira,red) hadir. Apapun nomornya nanti tidak masalah,” ujarnya. * k19
1
Komentar