Dinas Perpustakaan Rancang Lomba Tingkat SD dan SMP

Lomba ini untuk meningkatkan minat baca para siswa. Peserta lomba dibatasi dan kedatangan peserta diatur untuk mencegah terjadinya kerumunaan. Pendamping para peserta juga dibatasi.

Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Bangli, I Wayan Sugiarta mengatakan, lomba bercerita diikuti siswa SD, sedangkan lomba pidato Bahasa Bali diikuti siswa SMP. “Di tengah pandemi Covid-19, kami melaksanakan lomba agar bisa mendukung kegiatan pembelajaran siswa dan minat baca siswa tetap terasah,” ungkap Wayan Sugiarta, Selasa (27/4). Ditegaskan, jumlah peserta dibatasi. Agar tidak terjadi kerumunan, maka kedatangan peserta diatur. Masing-masing peserta mendapat nomor undian. Kehadiran disesuaikan dengan nomor undian. “Kami sudah atur waktunya. Peserta bisa datang 30 menit sebelum giliran tampil,” imbuhnya.

Wayan Sugiarta menegaskan, pendamping para peserta juga dibatasi. Peserta cukup didampingi kepala sekolah atau satu guru pendamping. “Kami telah mempersiapkan fasilitas atau sarana sesuai protokol kesehatan,” ujarnya. Wayan Sugiarta menambahkan, peserta lomba bercerita tingkat SD dari masing-masing kecamatan sebanyak 5 peserta. Lomba pidato bahasa Bali masing-masing kecamatan kirim 4 peserta. “Peserta dari sekolah di masing-masing kecamatan,” jelas Wayan Sugiarta. *esa