Jenazah Bharatu Komang Wira Natha Dibawa ke Sumatra
Gugur Diserang KKB di Papua, Pangkatnya Dinaikkan Satu Tingkat
JAKARTA, NusaBali
Jenazah Bharada I Komang Wira Natha, anggota Brimob yang gugur dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, sudah diterbangkan dari Timika (Papua) ke kediaman keluarganya di Desa Tegal Besar, Kecamatan Belitang II, Kabupaten Oku Timur, Sumatra Selatan, Rabu (28/4) siang.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo naikkan pangkat polisi asal Banjar Base, Desa/Kecamatan Marga, Tabanan ini satu tingkat menjadi Bharatu (Anumerta). Upacara pemberangkatan jenazah Bharada I Komang Wira Natha dilakukan di Kota Timika, Papua, Rabu siang pukul 12.55 WIT. Upacara pemberangakan jenazah tersebut dipimpin langsung Komandan Korps Brimob Polri, Irjen Anang Revandoko, didampingi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Letjen TNI Agus Rohman, beserta jajaran TNI.
Jenazah Komang Wira Natha diterbangkan dari Bandara Mozes Kilangin Timika Timika ke Sumatra Selatan menggunakan Pesawat Batik Air. Jenazah anggota Brimob berusia 21 tahun ini terlebih dulu transit di Jakarta, sebelum kemudian dibawa menuju Palembang. Selanjutnya, dari Palembang jenazah Komang Wira Natha dibawa ke Desa Tegal Besar, Kecamatan Belitang, Kabupaten Oku Timur.
Irjen Anang Revandoko mengatakan gugurnya Komang Wira Natha sebagai bukti negara hadir di Papua untuk menciptakan kedamaian. Selain Komang Wira Natha, kata dia, Kepala BIN Papua, Mayjen TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, 51, juga gugur akibat serangan KKB di Papua.
IGP Dany Nugraha yang juga asal Bali, tepatnya dari Kelurahan Beng, Kecamatan Gianyar lebih dulu gugur dalam baku tembak dengan KKB di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4) sore pukul 15.50 WIT. Sedangkan Bharada Komang Wira Natha gugur baku tembak dengan KKB di Kampung Makki, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (27/4) siang pukul 11.30 WIT. Bharada Komang Wira Natha adalah anggota Polri yang kesehariannya bertugas di Resimen Pelopor Brimob Polri di Jakarta, namun sejak 2 bulan lalu ditugaskan ke Papua.
"Bangsa Indonesia berduka atas gugurnya prajurit sejati Brimob (Komang Wira Natha, Red) di tanah Papua. Gugurnya prajurit ini menjadi bukti bahwa negara hadir di Papua untuk menciptakan kedamaian. Kemarin jenderal kita (IGP Danny Nugraha) gugur juga, dan sekarang ada dua anggota kita juga prajurit Brimob sejati yang sedang dirawat di rumah sakit. Inilah kehadiran negara di tanah yang damai, di Papua. Kita semua inginkan damai di Papua," ujar Irjen Anang Revandoko dilansir Antara di Timika, Rabu kemarin.
Irjen Anang menyebutkan, selain Komang Wira Natha yang gugur, pada saat bersamaan dua anggota Brimob juga terluka dalam baku tembak dengan KKB di Papua. Mereka adalah Ipda Naton Tonapa dan Bripka Moh Syaifudin. Ketiga anggota Brimob yang telah berjuang atas jasanya ini akan diberi penghargaan istimewa dengan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.
"Bapak Kapolri sudah merespon untuk anggota yang menjadi korban dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi. Yang gugur dinaikkan pangkatnya dari Bharada menjadi Bharatu Anumerta. Sedangkan yang Ipda dinaikkan menjadi Iptu, dan yang Bripka dinaikkan menjadi Aipda," katanya.
Sementara, jenazah Komang Wira Natha telah tiba di Bandara Internasional SMB II Palembang, Sumatra Selatan, tadi malam pukul 19.30 WIB, menggunakan Pesawat Batik Air. Kemudian, sekitar pukul 19.35 Wita dilakukan upacara serah terima jenazah kepada keluarga. Upacara tersebut dipimpin langsung Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri.
Salah satu bibi almarhum yang mewakili keluarga, tak kuasa menahan tangis saat peti jenazah akan dimasukkan ke dalam mobil jenazah untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka di Desa Tegal Besar, Kecamatan Belitang II, Kabupaten Oku Timur. Dia pun terpaksa dibopong ke ruang kesehatan Terminal Kargo Bandara SMB II Palembang, tempat proses pelepasan jenazah berlangsung. Yang bersangkutan baru sadarkan diri saat jenazah telah dimasukan ke mobil dan siap diberangkatkan ke rumah duka.
"Kita berduka, putra terbaik bangsa hari ini (kemarin) kembali ke pangkuan ibu pertiwi," ujar Kapolda Irjen Eko Indra Heri. Pihaknya juga menyerahkan santunan dari Asabri kepada perwakilan keluarga.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berduka cita atas gugurnya Bharatu (Anumerta) Komang Wira Natha. "Polri kehilangan salah satu patriot yang kemarin telah berjuang dalam melaksanakan kegiatan pemberantasan KKB di Papua. Dia adalah salah satu dari bagian Satgas Nemangkawi. Sebagai pimpinan Polri, saya mengucapkan dukacita mendalam terhadap gugurnya salah satu putra terbaik kami," ujar Kapolri saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu kemarin.
Menurut Kapolri, Komang Wira Natha merupakan prajurit Bhayangkara sejati Polri. Karena itu, institusi Polri memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada anggota Brimob asal Tabanan kelahiran Sumatra Selatan, 31 Mei 2000 ini, berupa kenaikan pangkat luar biasa dengan gelar Bharatu Anumerta dari semula Bharada.
Disinggung apakah Komang Wira Natha akan mendapat penghargaan berupa materi, mengingat ayahnya telah meninggal dunia dan hanya dia yang bekerj karena tiga adiknya masih kecil, Kapolri mengaku sudah memikirkan hal tersebut. Namun, tidak dirinci berapa nilai materi yang akan diberikan.
"Tentunya kita sudah memikirkan terkait dengan hak-hak serta tunjangan yang perlu kita persiapkan. Kita juga ingin seluruh anggota yang bertugas betul-betul menjadi tanggungan kita, tanggungan institusi, baik terhadap yang bersangkutan maupun keluarga yang ditinggalkan,” tegas Kapolri.
“Itu menjadi komitmen kami untuk mendorong dan memotivasi seluruh anggota yang bertugas di lapangan," lanjut Kapolri seraya berharap segala amal perbuatan Komang Wira Natha diterima oleh Sang Yang Widhi Wasa, sementara keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. *k22
1
Komentar