Polisi Siap Putar Balik di Pos Gilimanuk
Jika Warga Nekat Mudik ke Arah Jawa
Apabila tetap mudik selama tidak diizinkan, bisa kami kembalikan. Tidak diperbolehkan menyeberang. (Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra).
NEGARA, NusaBali
Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra berharap seluruh pihak mentaati aturan pemerintah terkait larangan mudik untuk mencegah penyebaran Covid-19 pada Lebaran tahun ini. Jika tetap melanggar, para pemudik yang hendak menyeberang ke Jawa lewat Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, akan diputarbalik di pos penyekatan terpadu.
Pos itu akan disiapkan di Terminal Kargo Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana. Ditemui usai meresmikan Polsek Kota Jembrana, Selasa (27/4), Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra mengatakan, di pos penyekatan yang akan disiapkan di Gilimanuk, nantinya akan menjadi tempat pemeriksaan terhadap masyarakat yang hendak menuju Pelabuhan Gilimanuk. Ketika hanya bertujuan mudik, yang bersangkutan akan langsung diminta kembali ke daerah pemberangkatan. “Apabila tetap mudik selama tidak diizinkan, bisa kami kembalikan. Tidak diperbolehkan menyeberang,” ujarnya.
Ketentuan membalikkan pemudik di Gilimanuk itu akan tegas diberlakukan di Pelabuhan Gilimanuk. Terlebih sebelum dimulainya pemberlakukan larangan mudik yang rencananya diberlakukan 6 Mei - 17 Mei nanti, dari jajaran Polda Bali juga berusaha menyosialisasikan larangan mudik oleh pemerintah. “Kami sudah melakukan langkah-langkah. Memasang imbauan larangan mudik,” ucapnya.
Selain menyaring masyarakat yang akan menyeberang ke Jawa, Kapolda Jayan Danu Putra menegaskan, juga akan melarang warga yang hendak masuk ke Bali. Ketika akan masuk Bali, diwajibkan memenuhi berbagai ketentuan yang berlaku di Bali. “Yang menyeberang ke Bali, kalau melanggar sebagaimana ketentuan-ketentuan yang ditentukan pemerintah, juga bisa kami kembalikan. Sesuai SE Gubernur, harus melalui protokol kesehatan, tes antigen dan segala macam,” ungkapnya. *ode
Pos itu akan disiapkan di Terminal Kargo Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana. Ditemui usai meresmikan Polsek Kota Jembrana, Selasa (27/4), Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra mengatakan, di pos penyekatan yang akan disiapkan di Gilimanuk, nantinya akan menjadi tempat pemeriksaan terhadap masyarakat yang hendak menuju Pelabuhan Gilimanuk. Ketika hanya bertujuan mudik, yang bersangkutan akan langsung diminta kembali ke daerah pemberangkatan. “Apabila tetap mudik selama tidak diizinkan, bisa kami kembalikan. Tidak diperbolehkan menyeberang,” ujarnya.
Ketentuan membalikkan pemudik di Gilimanuk itu akan tegas diberlakukan di Pelabuhan Gilimanuk. Terlebih sebelum dimulainya pemberlakukan larangan mudik yang rencananya diberlakukan 6 Mei - 17 Mei nanti, dari jajaran Polda Bali juga berusaha menyosialisasikan larangan mudik oleh pemerintah. “Kami sudah melakukan langkah-langkah. Memasang imbauan larangan mudik,” ucapnya.
Selain menyaring masyarakat yang akan menyeberang ke Jawa, Kapolda Jayan Danu Putra menegaskan, juga akan melarang warga yang hendak masuk ke Bali. Ketika akan masuk Bali, diwajibkan memenuhi berbagai ketentuan yang berlaku di Bali. “Yang menyeberang ke Bali, kalau melanggar sebagaimana ketentuan-ketentuan yang ditentukan pemerintah, juga bisa kami kembalikan. Sesuai SE Gubernur, harus melalui protokol kesehatan, tes antigen dan segala macam,” ungkapnya. *ode
Komentar