Bupati Gede Dana Kaji Lahan Kantor Bawaslu Karangasem

Kalimat tersebut disampaikan Bupati Gede Dana ketika menerima audensi Komisioner Bawaslu Bali dan Bawaslu Karangasem di ruang kerja Bupati Karangasem, Amlapura, Rabu (28/4) siang. Dalam audiensi ini, Bawaslu juga mengharapkan Bupati Karangasem bisa menghibahkan lahan untuk kantor Bawaslu Karangasem.

"Saya selaku Bupati yang kemarin ikut berkompetisi, memberikan apresiasi. Bawaslu sudah mampu mengawal proses demokrasi dengan baik, meskipun harus diakui ada beberapa catatan yang harus diperbaiki. Di antaranya Bawaslu harus meningkatkan profesionalismenya dalam melakukan pengawasan. Ke depan ini penting dilakukan, agar lembaga Bawaslu terus mendapatkan kepercayaan, " tegas mantan Ketua DPRD Karangasem 2019-2020 ini.

Audiensi Bawaslu Bali ke Bupati Karangasem kemarin dipimpin Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani, didampingi Anggota Bawaslu Bali Divisi Hukum dan Data I Ketut Rudia, Anggota Bawaslu Bali Divisi Penyelesaian Sengketa Pemilu I Ketut Sunadra beserta Kasek Bawaslu Bali Ida Bagus Putu Adi Natha.

Sedangkan dari Bawaslu Karangasem, hadir Ketua Bawaslu Karangasem Putu Gede Suastrawan didampingi anggotanya, yakni Diana Devi, Kadek Puspa Jingga, Nengah Suardika, dan Nyoman Merta Dana serta Korsek Bawaslu Karangasem I Made Widia. Bupati Gede Dana pada kesempatan tersebut didampingi Kepala Badan Kesbangpol Linmas Kabupaten I Ketut Kanginan Subabdi.

Sementara Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani yang memimpin rombongan Bawaslu Bali dan Bawaslu Karangasem menyampaikan ucapan selamat sekaligus menyampaikan terima kasih atas fasilitasi yang diberikan oleh Pemkab Karangasem dalam hajatan Pilkada Serentak 2020 lalu.

Satu-satunya srikandi Bawaslu Bali ini pada kesempatan tersebut juga langsung menodong Bupati Dana agar Bawaslu Karangasem diberikan hibah tanah untuk membangun Kantor Bawaslu Karangasem.

"Dalam rangka menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak 2024, Bawaslu Karangasem memerlukan kantor yang representatif. Kami berharap Bapak Bupati bisa menghibahkan lahan untuk pembangunan gedung kantor Bawaslu Karangasem," ujar mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Buleleng ini.  

Merespon permintaan Ariyani tersebut, Bupati Gede Dana langsung merespon dan meminta dilakukan secara formal melalui surat permohonan. "Lakukan secara formal dulu, nanti akan kita pelajari. Sebab, pemindahan aset Pemkab ke pihak lain itu memerlukan proses yang panjang, di antaranya  melalui persetujuan dewan. Kami tidak masalah. Kalau ada dan bisa dihibahkan saya tidak masalah. Toh juga kita ini sama-sama lembaga pemerintah," tegas Bupati Gede Dana. *nat