Ormas Buleleng Tabur Bunga di Celukan Bawang
Doakan Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402
SINGARAJA, NusaBali
Ucapan dukacita dan bela sungkawa atas musibah tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali Utara, terus mengalir.
Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) dan organisasi kemahasiswaan menggelar tabur bunga dan doa bersama untuk para awak KRI Nanggala-402 yang dinyatakan gugur, pada Rabu (28/4), di Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Diawali Ormas Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) yang melakukan tabur bunga di Dermaga I Pelabuhan Celukan Bawang pada Rabu pagi. Tabur bunga berlangsung singkat dan diwarnai tangis sejumlah anggota. Salah seorang peserta tabur bunga sempat mengalami kerauhan dan menangis sambil menunjuk ke tengah laut sembari memejamkan mata dan menggelengkan kepala, isyarat seluruh prajurit tak dapat diselamatkan.
Ditemui usai kegiatan tabur bunga, Ketua GIAN Komang Arya Suardana, mengatakan tabur bunga yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada para prajurit yang gugur dalam tugas. “Kami melakukan ini untuk menghormati jasa para prajurit yang telah berkontribusi menjaga wilayah perairan NKRI. Ini penghormatan terakhir untuk mereka yang telah gugur dalam melaksanakan tugas,” ucapnya.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Buleleng juga menggelar doa bersama pada Rabu sore. Organisasi Pemuda Pancasila (PP) juga bergabung dalam kegiatan tersebut. Mereka berdoa untuk kedamaian 53 prajurit TNI AL yang gugur dalam latihan penembakan torpedo bersama KRI Nanggala-402.
Ketua PC KMHDI Buleleng Ni Luh Sinta Yani menyebutkan, kegiatan ini merupakan bentuk bela sungkawa dari organisasi mahasiswa Hindu atas tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala-402. Selain KMHDI, kegiatan doa dan tabur bunga ini juga diikuti Aliansi Pemuda Hindu Bali dan KMHD YBV Undiksha. “Ini sebagai bentuk bela sungkawa kami terhadap gugurnya prajurit TNI AL dalam misinya,” kata Sinta.
Di sisi lain, pantauan di Pelabuhan Celukan Bawang, aktivitas penyisiran tetap dilakukan petugas gabungan dari Dit Pol Airud Polda Bali, Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, Sat Pol Airud Polres Buleleng, dan TNI AL, pada Rabu kemarin. Penyisiran dilakukan untuk mencari serpihan Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan tenggelam di perairan Celukan Bawang di kedalaman 850 meter di bawah laut.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Bali dan ambulans Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Bali juga masih disiagakan di posko terpadu. Sebelumnya, di posko terpadu sempat digelar pemeriksaan kesehatan terhadap para anggota yang disiagakan oleh Biddokes Polda Bali. Rangkaian cek kesehatan seperti mengecek tensi diikuti seluruh anggota tim yang berjumlah 65 orang.
Kaur DVI dan Biddokes Polda Bali Kompol Kumolo ditemui usai melakukan pemeriksaan, mengatakan pemeriksaan kesehatan terhadap anggota tim yang bersiaga di pos Celukan Bawang guna memastikan kesehatan anggota yang melakukan tugas 24 jam, dalam tugas pencarian KRI Nanggala-402. “Pemeriksaan ini rutin dilakukan. Setiap pagi kami cek tensi, beri vitamin, agar seluruh personel tetap sehat selama bertugas,” tutur Kompol Kumolo. *mz
Komentar